Simak! Ini Daftar Terbaru Tarif Tol yang Naik di Awal 2020

Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
16 January 2020 10:07
Simak! Ini Daftar Terbaru Tarif Tol yang Naik di Awal 2020
Foto: Tol Cipali (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Jakarta, CNBC Indonesia- Sejumlah ruas tol di Indonesia sudah memberlakukan tarif baru pada awal tahun 2020. Berdasarkan catatan CNBC Indonesia, tarif tersebut dipatok berdasarkan penyesuaian dan ada pula tol baru yang tadinya gratis, tapi sejak Januari 2020 mulai berbayar.


Tol Cipali
PT Lintas Marga Sedaya (LMS), bagian dari Astra Infra, yang mengelola konsesi jalan tol Cikopo-Palimanan (Cipali) sepanjang 116,75 km, mulai memberlakukan penyesuaian tarif pada Jumat, 3 Januari 2020 pukul 00.00 WIB.


Penyesuaian tarif tersebut berdasarkan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 1219/KPTS/M/2019 tanggal 27 Desember 2019 tentang Penyesuaian Tarif Tol Pada Jalan Tol Cikopo-Palimanan. Pada tarif baru jalan tol Cipali tersebut, terdapat penurunan untuk kendaraan golongan 3 dan 4 sebesar 13% dan golongan 5 sebanyak 27%.

Simak! Ini Daftar Terbaru Tarif Tol yang Naik di Awal 2020Foto: Tol Cipali (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Dalam keterangan resmi dikutip CNBC Indonesia pagi ini, tarif tol terjauh untuk asal dan tujuan perjalanan ruas tol Cikopo-Palimanan pada sistem transaksi tertutup mengalami penyesuaian:

- Golongan I menjadi Rp 107.500 dari Rp 102.000
- Golongan II Rp 177.000 dari Rp 153.000
- Golongan III Rp 177.000 dari Rp 204.000
- Golongan IV Rp 222.000 dari Rp 255,000, dan
- Golongan V Rp 222.000 dari Rp 306.000.

Presiden Direktur LMS, Firdaus Azis , mengatakan jalan tol Cipali telah memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM) untuk pengguna jalan tol.

"Astra Tol Cikopo-Palimanan senantiasa berupaya meningkatkan layanan terbaik diberbagai bidang kepada seluruh pemangku kepentingan. Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT) telah memeriksa pemenuhan SPM di ruas tol kami dan dinyatakan SPM telahdipenuhi," kata Firdaus, dalam keterangan resminya.

Adapun delapan indikator SPM yang harus diperhatikan BUJT ialah kondisi jalan tol, kecepatan tempuh rata-rata, aksesibilitas, mobilitas keselamatan, unit pertolongan/penyelamatan dan bantuan pelayanan serta kebersihan lingkungan dan kelaikan Tempat Istirahat dan Pelayanan.


Dia mengatakan, disarankan bagi para pengguna jalan dapat memperhatikan hal-hal terkait keselamatan seperti mematuhi batas kecepatan dalam berkendara, memastikan kendaraan dalam kondisi prima dan secara rutin memeriksa tekanan angin pada ban kendaraan selain itu dapat beristirahat setelah 4 jam perjalanan.

Lebih lanjut, manajemen LMS menyatakan, penurunan tarif ini diharapkan turut mendorong kegiatan logistik dalam negeri.

"Sebagaimana salah satu tujuan pembangunan jalan tol adalah membuka akses transportasi dan distribusi barang dari dan ke berbagai daerah. Dengan kata lain, pembangunan jalan tol mempengaruhi percepatan pembangunan di daerah," tulis pernyataan LMS.

Selain itu, dari sisi ekonomi, penyesuaian tarif tersebut bertujuan menjadi daya tarik bagi pihak swasta untuk ikut terjun berinvestasi ke jalan tol.

Menurut LMS, pemerintah memberikan kesempatan kepada para investor untuk turut serta dalam membangun infrastruktur negara. Seperti halnya dalam kepemilikan saham Jalan Tol Cipali ini, seluruhnya dimiliki oleh Astra Infra 55% dan Canada Pension Plan Investment Board (CPPIB) 45%.

LMS adalah pemegang konsesi jalan tol Cipali sepanjang 116,75 km di Provinsi Jawa Barat. Jalan Tol Cipali dimulai di KM 72 Cikopo, menghubungkan 5 kabupaten: Purwakarta, Subang, Indramayu, Majalengka sebelum berakhir di KM 188 Palimanan, yang berada di bawah Kabupaten Cirebon.

Tol Surabaya-Mojokerto
Tol Surabaya-Mojokerto berlaku tarif baru mulai 3 Januari 2020 pukul 06.00 WIB. Tarif tersebut mengalami penyesuaian sesuai dengan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No.1220/KPTS/M/2019 tanggal 27 Desember 2019 tentang Penyesuaian Tarif Tol pada Ruas Jalan Tol Surabaya-Mojokerto.

Direktur Utama PT Jasamarga Surabaya Mojokerto (JSM), Roy Ardian, menjelaskan bahwa ruas Tol Surabaya-Mojokerto merupakan ruas tol yang menghubungkan Kota Surabaya-Kabupaten Mojokerto. Ruas tol ini melintasi 4 wilayah yaitu: Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Gresik, dan Kabupaten Mojokerto.

Penyesuaian tarif tol ini telah diatur dalam Pasal 48 ayat (3) Undang-Undang (UU) Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan dan Pasal 68 ayat (1) Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 15 Tahun 2005 tentang Jalan Tol, sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan PP Nomor 30 Tahun 2017 tentang perubahan ketiga atas PP Nomor 15 Tahun 2005 tentang Jalan Tol.

"Berdasarkan regulasi tersebut, evaluasi dan penyesuaian tarif tol dilakukan setiap dua tahun berdasarkan tarif lama yang disesuaikan dengan pengaruh inflasi," ungkapnya dalam keterangan resmi.

Sebelum mengajukan penyesuaian, JSM terus melakukan perbaikan guna peningkatan pelayanan kepada pengguna Jalan Tol.


Sejumlah langkah dilakukan seperti Penambahan gardu OAB (Oblique Approach Booth ) 5 di Exit dan 7 Entrance di Gerbang Tol Warugunung, penambahan 2 gardu entrance reversible di Gerbang Tol Waru 5, layanan top up dengan menggunakan mobile reader dari 4 bank nasional yaitu: Mandiri, BRI, BNI dan BCA di semua Gerbang Tol dan Rest Area.

"Untuk memonitoring keadaan lalulintas JSM menyediakan 28 CCTV lajur per km, 17 CCTV di Gerbang Tol, rest area dan akses simpang susun," urainya.

JSM juga melakukan kegiatan penataan jalan tol melalui program beautifikasi dengan menanam Bougenvile disepanjang 6 KM mulai dari KM 718 sampai dengan KM 712 dan penataan lansekap Kantor Gerbang Tol Warugunung.

Berikut ini tarif baru Jalan Tol Surabaya-Mojokerto.

1. Tujuan Warugunung
A. Asal gerbang Drirejo
- Golongan I: Rp 13 ribu
- Golongan II: Rp 21.500
- Golongan III: Rp 32 ribu
- Golongan IV Rp 32 ribu
- Golongan V: Rp 32 ribu

B. Asal gerbang Krian
- Golongan I: Rp 20 ribu
- Golongan II: Rp 32.500
- Golongan III: Rp 32.500
- Golongan IV Rp 49 ribu
- Golongan V: Rp 49 ribu

C. Asal gerbang Penompo
- Golongan I: Rp 38 ribu
- Golongan II: Rp 62 ribu
- Golongan III: Rp 62 ribu
- Golongan IV Rp 93.500
- Golongan V: Rp 93.500
2. Tujuan Driyorejo
A. Asal gerbang Warugunung
- Golongan I: Rp 13 ribu
- Golongan II: Rp 21.500
- Golongan III: Rp 32 ribu
- Golongan IV Rp 32 ribu
- Golongan V: Rp 32 ribu

B. Asal gerbang Krian
- Golongan I: Rp 7 ribu
- Golongan II: Rp 11 ribu
- Golongan III: Rp 11 ribu
- Golongan IV Rp 17 ribu
- Golongan V: Rp 17 ribu

C. Asal gerbang Penompo
- Golongan I: Rp 25 ribu
- Golongan II: Rp 40.500
- Golongan III: Rp 40.500
- Golongan IV Rp 61.500
- Golongan V: Rp 61.500

3. Tujuan Krian
A. Asal gerbang Warugunung
- Golongan I: Rp 20 ribu
- Golongan II: Rp 32.500
- Golongan III: Rp 32.500
- Golongan IV Rp 49 ribu
- Golongan V: Rp 49 ribu
Tol Cijago
Pada Selasa (7/1/20), ruas Tol Cinere-Jagorawi (Cijago) mengalami perubahan. Tarif mengalami kenaikan, untuk golongan I naik dari Rp 4.500 menjadi Rp 9.000 atau ada kenaikan 100%. Perubahan tarif ini langsung membuat heboh netizen pengguna Tol Cijago, mereka mengeluh hingga protes.

Kok bisa tarif tol Cijago naik sampai 100%?

Bukankah kenaikan tarif tol hanya mengikuti inflasi saja, alias tak setinggi itu?

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Danang Parikesit menjelaskan perubahan tarif itu memang terjadi karena Tol Cijago, karena ada penambahan ruas pada seksi II sepanjang 5,5 Km dari Cimanggis-Kukusan, yang sebelumnya sudah beroperasi secara gratis sejak Sabtu (28/9/2019).

Selama digratiskan, operator tol tentu kehilangan potensi pendapatan. Perubahan tarif itu untuk menyesuaikan dari ruas yang sudah bertambah.

"Berarti trip length rata-rata benar meningkat," kata Danang kepada CNBC Indonesia, Kamis (9/1).

Ia mengatakan perubahan tarif ini memang bukan kenaikan tarif dua tahunan yang diatur oleh pemerintah, tapi karena ada peningkatan panjang rata-rata perjalanan karena Tol Cijago seksi II yang sebelumnya gratis, kini sejak 7 Januari 2020 sudah dikenakan biaya.

"(Netizen) protes karena sebelumnya saat seksi II dibuka mereka tidak membayar (gratis)," kata Danang.

Pihak PT Translingkar Kita Jasa selaku operator tol ini juga memang tak menyebut perubahan harga ini sebagai kenaikan tarif, tapi menyebutnya pemberlakuan sistem transaksi terbuka dengan tarif merata. Hal ini mengacu pada Keputusan Menteri PUPR No. 1229/KPTS/M/2019.

Semenjak Tol Cijago seksi I Jagorawi-Cimanggis sepanjang 3,7 Km resmi beroperasi sejak Jumat (27/1/2012), tol ini memang sudah mengalami beberapa kenaikan tarif.

Kenaikan pertama terjadi pada Jumat, 8 Maret 2014. Kendaraan golongan satu naik dari Rp 3.500 menjadi Rp 4.000. Kenaikan kedua terjadi Minggu 14 Maret 2016 pukul 00.00 WIB, golongan I naik jadi Rp4.500.



Tol Terpeka
PT Hutama Karya (Persero) selaku pengelola jalan tol Trans Sumatera (JTTS) memastikan bahwa ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (Terpeka) resmi berlaku tarif normal mulai Senin (6/1/2020) pukul 00.00 WIB.

Berdasarkan keterangan resmi Hutama Karya, Jumat (3/1/2020) aturan ini menyusul dikeluarkannya Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 1194/KPTS/2019 tentang penetapan golongan jenis kendaraan bermotor dan besaran tarif tol pada Jalan Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung tertanggal 20 Desember 2019.

Adapun tarif dari Terbanggi Besar hingga Kayu agung untuk Golongan I adalah Rp 170.500, selanjutnya Golongan II Rp 255.500, Golongan III Rp 255.500, Golongan IV Rp 341.000 dan Golongan V Rp 341.000.

Direktur Utama Hutama Karya, Bintang Perbowo mengatakan dengan diberlakukannya penerapan tarif ini, pengendara dan pengguna jalan tol diharapkan dapat mematuhi peraturan yang berlaku di ruas Tol Terpeka sepanjang 189 KM serta mempersiapkan diri sebelum memasuki ruas tol Terpeka.

"Kami mengimbau pengguna jalan dapat memeriksa serta memastikan saldo uang elektronik dalam keadaan cukup sebelum memasuki jalan tol sehingga tidak terjadi penumpukkan kendaraan di Gerbang Tol. Kami juga berharap agar pengguna jalan mencari tahu terlebih dahulu informasi tarif tol sesuai dengan tujuannya masing-masing," ujarnya.



(tas/tas) Next Article Tarif Tol Naik, Begini Penjelasan Astra Infra

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular