
Berantas Mafia, Sofyan Djalil Gaet 2 Anggota Polri ke ATR
Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
14 January 2020 10:02

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sofyan A Djalil melantik 75 pejabat untuk kementeriannya. Dua di antaranya merupakan anggota Kepolisian RI.
Para pejabat yang dilantik terdiri dari 4 Staf Khusus Menteri, 13 pejabat pimpinan tinggi pratama, 4 pejabat fungsional widyaiswara, dan 54 pejabat pengawas yang berhasil diseleksi melalui sistem talent pool.
Sofyan menjelaskan, dua orang anggota Kepolisian RI yang bergabung dengan Kementerian ATR/BPN, yaitu Hary Sudwijanto dan Daniel Adityajaya yang juga dilantik.
"Hal ini adalah bentuk kerja sama dengan penegak hukum, sebagai salah satu cara serius Kementerian ATR/BPN dalam penanganan sengketa tanah serta penindakan mafia tanah," kata Sofyan melalui siaran resminya, Selasa (14/1/2020).
Menurut Sofyan pelantikan dan pergantian jabatan adalah hal yang sangat normal sekali, supaya ada dinamika, pindah dari satu wilayah ke wilayah yang lainnya.
"Karena perpindahan itu adalah suatu keniscayaan untuk membuat suatu organisasi lebih dinamis," ucap Sofyan.
Pelantikan tersebut dilaksanakan pada Senin (13/1/2020) di Kementerian ATR/BPN. Sofyan berharap pejabat yang dilantik bisa terus meningkatkan profesionalisme.
"Kementerian ATR/BPN hari ini sudah membuat sistem yang lebih baik yaitu sistem talent pool. Diharapkan tidak akan ada lagi kecurangan yang terjadi. Jadi dengan sistem ini siapa yang berprestasi akan dapat perhatian yang sangat serius," tuturnya.
Para pejabat yang dilantik terdiri dari 4 Staf Khusus Menteri, 13 pejabat pimpinan tinggi pratama, 4 pejabat fungsional widyaiswara, dan 54 pejabat pengawas yang berhasil diseleksi melalui sistem talent pool.
Sofyan menjelaskan, dua orang anggota Kepolisian RI yang bergabung dengan Kementerian ATR/BPN, yaitu Hary Sudwijanto dan Daniel Adityajaya yang juga dilantik.
"Hal ini adalah bentuk kerja sama dengan penegak hukum, sebagai salah satu cara serius Kementerian ATR/BPN dalam penanganan sengketa tanah serta penindakan mafia tanah," kata Sofyan melalui siaran resminya, Selasa (14/1/2020).
Menurut Sofyan pelantikan dan pergantian jabatan adalah hal yang sangat normal sekali, supaya ada dinamika, pindah dari satu wilayah ke wilayah yang lainnya.
"Karena perpindahan itu adalah suatu keniscayaan untuk membuat suatu organisasi lebih dinamis," ucap Sofyan.
Pelantikan tersebut dilaksanakan pada Senin (13/1/2020) di Kementerian ATR/BPN. Sofyan berharap pejabat yang dilantik bisa terus meningkatkan profesionalisme.
"Kementerian ATR/BPN hari ini sudah membuat sistem yang lebih baik yaitu sistem talent pool. Diharapkan tidak akan ada lagi kecurangan yang terjadi. Jadi dengan sistem ini siapa yang berprestasi akan dapat perhatian yang sangat serius," tuturnya.
(tas/tas) Next Article Proyek Food Estate, Kementerian ATR Identifikasi 78 Ribu Ha
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular