Damai, Kesepakatan Dagang AS & China Fase 1 Segera Diteken

Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
12 January 2020 19:52
AS-China Sepakat Lanjutkan Dialog Ekonomi TahunanRehia Sebayang
Foto: Infografis/Perang Dagang AS-China/Edward Ricardo
Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Amerika Serikat (AS) dan China telah sepakat untuk melanjutkan dialog tahunan tentang masalah ekonomi dan perdagangan kedua negara.

Wall Street Journal melaporkan, diskusi semacam itu sebelumnya telah dilakukan selama era pemerintahan Presiden George W. Bush dan dilanjutkan hingga pemerintahan Presiden Barack Obama. Namun, pada masa pemerintahan Presiden Donald Trump tahun 2017, dialog itu dihentikan.

Perundingan yang digagas Menteri Keuangan AS era Bush, Henry Paulson itu awalnya dilakukan dua kali setahun. Namun pada era Obama perundingan dilakukan menjadi hanya setahun sekali.

"Waktu diadakannya kembali perundingan dijadwalkan akan diumumkan pada hari Rabu ketika pemerintahan Trump menandatangani perjanjian perdagangan Fase I dengan China di Washington." tulis WSJ, sebagaimana dikutip AP News, Minggu (12/1/2020).


"Namun begitu, pembicaraan mengenai hal itu akan terpisah dari negosiasi kesepakatan perdagangan Fase II, yang akan mencakup sejumlah masalah kontroversial yang melibatkan kebijakan China yang dianggap pemerintahan Trump menyalahi aturan," tambah media itu.

Seperti diketahui, AS telah menganggap praktik perdagangan China tidak adil. Akibat itu, pada awal 2018 lalu Trump melancarkan perang dagang dengan China, dimana kedua negara saling menerapkan tarif impor terhadap barang-barang satu sama lain.

Selama itu AS telah mengenakan tarif lebih dari US$ 500 miliar pada barang-barang China. Sementara Negeri Panda mengenakan bea masuk lebih dari US$ 100 miliar pada impor Amerika, CNBC International melaporkan.

Saat ini kedua negara sedang mengupayakan kesepakatan dagang Fase I, yang mencakup kesepakatan pembelian lebih banyak produk pertanian AS oleh China.

Kesepakatan dagang Fase I digagas oleh kedua negara pada perundingan di Washington Oktober lalu. Kedua ekonomi terbesar di dunia ini telah menjadwalkan penandatangan kesepakatan pada pertengahan bulan ini.

Pihak China telah mengkonfirmasi bahwa Wakil Perdana Menteri Liu He akan segera berkunjung ke Washington pada pekan depan untuk meneken perjanjian.

"Karena undangan dari AS, Liu He akan memimpin delegasi ke Washington dari tanggal 13 hingga 15 Januari untuk menandatangani perjanjian fase I," kata Menteri Pertanian China Gao Feng, sebagaimana dikutip dari AFP, Kamis.

"Kedua pihak kini tengah dalam pembicaraan intens tentang detail penandatanganan."


Sebelumnya Trump mengatakan akan segera menyelesaikan kesepakatan dagang Fase II begitu Fase I selesai.

"Saya pikir saya mungkin ingin menunggu untuk menyelesaikannya sampai setelah pemilihan, karena dengan melakukan itu, saya pikir kita dapat membuat kesepakatan sedikit lebih baik, mungkin kesepakatan yang jauh lebih baik," kata Trump kepada wartawan di Gedung Putih, sebagaimana dilaporkan CNBC International, Kamis.

[Gambas:Video CNBC]




(dob/dob) Next Article Tuding Bohong, AS Kini Sebut Media China Alat Propaganda

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular