
Erick Kaget, RS Milik BUMN Jika Digabung Omzetnya Rp 5 T!
Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
09 January 2020 16:49

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri BUMN Erick Thohir siap membentuk holding khusus rumah sakit yang dimiliki oleh BUMN.
Menurut Erick, banyak rumah sakit yang dimiliki BUMN justru tidak sesuai dengan core business atau bisnis inti dari induknya.
"Bayangkan, buat apa Pertamina fokus bisnis rumah sakit, padahal fokus utamanya Pertamina kan migas," kata Erick di Kemenlu, Kamis (9/1/2020).
Pertamina, sambung Erick, punya 25 sumur yang harus dieksplorasi. Apalagi, sambungnya, lifting turun. "Kita tidak mau kalau tidak fokus. Saya rasa ini akan jadi konsolidasi yang baik. Bisnisnya juga progresif," kata Erick sambil mengungkapkan rencana holding rumah sakit milik BUMN.
"Strukturnya [holding] masih dibahas. Yang penting akan ada holding rumah sakit yang nantinya para BUMN yang punya rumah sakit menjadi pemilik," terangnya.
Ia bahkan berharap jasa yang diberikan rumah sakit bisa maksimal. Jangan sampai masyarakat justru berobat di luar negeri.
"RS BUMN sendiri punya revenue [pendapatan] kalau dikonsolidasikan sekitar Rp 5 triliun. Ini kan cukup punya potensi," jelasnya.
"Rp 5 triliun per tahun. Kagetkan? Saya saja kaget," tegas Erick.
(dru/dob) Next Article Indonesia akan Bangun RS Khusus Penyakit Menular
Menurut Erick, banyak rumah sakit yang dimiliki BUMN justru tidak sesuai dengan core business atau bisnis inti dari induknya.
"Bayangkan, buat apa Pertamina fokus bisnis rumah sakit, padahal fokus utamanya Pertamina kan migas," kata Erick di Kemenlu, Kamis (9/1/2020).
![]() |
"Strukturnya [holding] masih dibahas. Yang penting akan ada holding rumah sakit yang nantinya para BUMN yang punya rumah sakit menjadi pemilik," terangnya.
Ia bahkan berharap jasa yang diberikan rumah sakit bisa maksimal. Jangan sampai masyarakat justru berobat di luar negeri.
"RS BUMN sendiri punya revenue [pendapatan] kalau dikonsolidasikan sekitar Rp 5 triliun. Ini kan cukup punya potensi," jelasnya.
"Rp 5 triliun per tahun. Kagetkan? Saya saja kaget," tegas Erick.
(dru/dob) Next Article Indonesia akan Bangun RS Khusus Penyakit Menular
Most Popular