
Erick Thohir Ingin 'Ekspor' Suster ke Jepang
Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
09 January 2020 14:34

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir hadir dalam rapat kerja seluruh Kepala Perwakilan Republik Indonesia (Keppri).
Dalam raker itu, seluruh kedutaan besar di Indonesia turut hadir di dalam raker tersebut. Menurut Erick pihak berencana untuk menjalin beberapa kerja sama. Salah satunya di bidang kesehatan.
Erick mencontohkan, Jepang merupakan negara yang membutuhkan jumlah tenaga kerja yang besar, terutama untuk mengisi posisi suster di rumah sakit.
"Seperti misalnya tenaga kerja di Jepang, yang sekarang kekurangan suster kita kan ada yang namanya perusahaan-perusahaan, hospital atau rumah sakit yang kita mau gabungkan menjadi satu grup, nah itu kan suster nya banyak. Di situ bisa juga ada pendidikan suster yang bisa kolaborasi dengan kedutaan untuk membuka lapangan kerja untuk tim kita di luar negeri," kata Erick di kantor Kemenlu, Jakarta, Kamis (9/1/2020).
Kendati demikian, Erick belum mau menyebutkan BUMN apa yang akan dikerjasamakan dengan Jepang itu.
"Saya nggak bisa spesifik. Ini kan secara kulit besarnya," imbuh dia.
Namun, ia memastikan kerja sama ini akan direalisasikan. "Iyalah, haruslah. Apalagi Bu Retno dan para dubes (duta besar) kan serius," tegas Erick.
Selain kerjasama di bidang kesehatan, Erick juga akan melihat potensi kerja sama dengan luar negeri di bidang lainnya.
"Misalnya apakah ke Vietnam, atau apa, ya saya lihatlah. Yang terakhir tentu juga hal-hal yang bisa mensinergikan dari pada kebutuhan market di negara-negara tersebut," sambungnya.
(dru) Next Article Erick Thohir Bubarkan 3 BUMN
Dalam raker itu, seluruh kedutaan besar di Indonesia turut hadir di dalam raker tersebut. Menurut Erick pihak berencana untuk menjalin beberapa kerja sama. Salah satunya di bidang kesehatan.
Erick mencontohkan, Jepang merupakan negara yang membutuhkan jumlah tenaga kerja yang besar, terutama untuk mengisi posisi suster di rumah sakit.
![]() |
Kendati demikian, Erick belum mau menyebutkan BUMN apa yang akan dikerjasamakan dengan Jepang itu.
"Saya nggak bisa spesifik. Ini kan secara kulit besarnya," imbuh dia.
Namun, ia memastikan kerja sama ini akan direalisasikan. "Iyalah, haruslah. Apalagi Bu Retno dan para dubes (duta besar) kan serius," tegas Erick.
Selain kerjasama di bidang kesehatan, Erick juga akan melihat potensi kerja sama dengan luar negeri di bidang lainnya.
"Misalnya apakah ke Vietnam, atau apa, ya saya lihatlah. Yang terakhir tentu juga hal-hal yang bisa mensinergikan dari pada kebutuhan market di negara-negara tersebut," sambungnya.
(dru) Next Article Erick Thohir Bubarkan 3 BUMN
Most Popular