
Luhut: Abu Dhabi Banyak Buka Lowongan Tenaga Kerja
Efrem Siregar, CNBC Indonesia
08 January 2020 17:09

Jakarta, CNBC Indonesia - Pelbagai persiapan dilakukan menteri kabinet Indonesia Maju sebelum Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan resmi ke Abu Dhabi pada 11-13 Januari 2020 untuk membahas rencana investasi di dalam negeri.
Ada juga pembahasan untuk sektor tenaga kerja. Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Abu Dhabi menawarkan lapangan kerja untuk tenaga kerja Indonesia. Kesempatan ini ditujukan untuk tenaga kerja ber-skill atau terampil.
"Abu Dhabi itu menawarkan lapangan kerja, kita kan maunya yang skill ya, skill labour," kata Luhut di kantornya usai rapat dengan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, Rabu (8/1/2020).
Menurutnya, Abu Dhabi memang menawarkan lapangan kerja untuk sektor non-skill. Namun, ia menekankan Indonesia tetap mengusulkan agar tenaga kerja yang dikirim harus punya skill.
"Kita maunya yang skill, kita mau supaya dia train (latih) orang kita di sini untuk masuk ke sana, karena banyak yang skillfulĀ labour yang mereka butuh," ucapnya.
Dalam kunjungan ke Abu Dhabi, Jokowi akan menyaksikan penandatanganan proyek investasi sekitar US$ 20 miliar. Abu Dhabi disebut Luhut berminat pada belasan proyek di Indonesia, di antaranya proyek kilang Pertamina, yaitu kilang Balongan dan Balikpapan. Selain itu, investasi akan dialokasikan untuk pendidikan dan kesehatan
Di sana, Jokowi akan bertemu Putra Mahkota Abu Dhabi Syekh Mohammed bin Zayed Al Nahyan membahas perjanjian bilateral kedua negara dan dijadwalkan bertemu dengan sejumlah pengusaha dan CEO.
(hoi/hoi) Next Article Selain Duit Rp280 T, Jokowi ke Abu Dhabi Jadi Pembicara Kunci
Ada juga pembahasan untuk sektor tenaga kerja. Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Abu Dhabi menawarkan lapangan kerja untuk tenaga kerja Indonesia. Kesempatan ini ditujukan untuk tenaga kerja ber-skill atau terampil.
"Abu Dhabi itu menawarkan lapangan kerja, kita kan maunya yang skill ya, skill labour," kata Luhut di kantornya usai rapat dengan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, Rabu (8/1/2020).
"Kita maunya yang skill, kita mau supaya dia train (latih) orang kita di sini untuk masuk ke sana, karena banyak yang skillfulĀ labour yang mereka butuh," ucapnya.
Dalam kunjungan ke Abu Dhabi, Jokowi akan menyaksikan penandatanganan proyek investasi sekitar US$ 20 miliar. Abu Dhabi disebut Luhut berminat pada belasan proyek di Indonesia, di antaranya proyek kilang Pertamina, yaitu kilang Balongan dan Balikpapan. Selain itu, investasi akan dialokasikan untuk pendidikan dan kesehatan
Di sana, Jokowi akan bertemu Putra Mahkota Abu Dhabi Syekh Mohammed bin Zayed Al Nahyan membahas perjanjian bilateral kedua negara dan dijadwalkan bertemu dengan sejumlah pengusaha dan CEO.
(hoi/hoi) Next Article Selain Duit Rp280 T, Jokowi ke Abu Dhabi Jadi Pembicara Kunci
Most Popular