Jokowi: Natuna Adalah NKRI, Tak Ada Tawar Menawar!

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
08 January 2020 15:11
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskanwilayah Kepulauan Natuna merupakan teritorial Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Foto: Presiden Joko Widodo mengunjungi Kab. Natuna, Prov. Kep. Riau, Rabu (8/1). (Biro Pers Sekretariat Presiden/Laily Rachev)
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskanwilayah Kepulauan Natuna merupakan teritorial Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Kepulauan tersebut beserta perairannya secara administratif termasuk dalam Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, yang menjadi kabupaten terluar di sebelah utara.

Hal itu disampaikan Presiden saat bertemu dengan ratusan nelayan di Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT) Selat Lampa, Pelabuhan Perikanan Selat Lampa Natuna, Kabupaten Natuna.

"Di Natuna ini ada penduduknya sebanyak 81.000, juga ada bupatinya dan gubernurnya (Kepulauan Riau)," kata Jokowi, seperti dikutip keterangan Sekretariat Kepresidenan, Rabu (8/1/2020).
Jokowi: Natuna Adalah NKRI, Tak Ada Tawar Menawar!Foto: Presiden Joko Widodo mengunjungi Kab. Natuna, Prov. Kep. Riau, Rabu (8/1). (Biro Pers Sekretariat Presiden/Laily Rachev)

"Jadi jangan sampai justru kita sendiri bertanya dan meragukan. Dari dulu sampai sekarang Natuna ini adalah Indonesia," tegas Jokowi.

Jokowi pun menegaskan tidak ada tawar-menawar terhadap kedaulatan Indonesia terhadap wilayahnya, termasuk wilayah Kepulauan Natuna yang diklaim China masuk dalam teritorialnya.

Terkait dengan insiden masuknya kapal nelayan maupun Cost Guard China, eks Gubernur DKI Jakarta itu menegaskan bahwa tidak ada kapal asing yang memasuki teritorial Indonesia.

"Tapi kita juga harus tahu apakah kapal negara asing ini masuk [laut] teritorial kita atau tidak. Enggak ada yang masuk teritorial kita. Tadi saya tanyakan ke Panglima TNI, tidak ada," kata Jokowi.

Turut mendampingi Jokowi Presiden antara lain, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif, Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.



[Gambas:Video CNBC]







(dru) Next Article Berebut Natuna, Militer Indonesia atau China Paling Kuat?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular