
Video
Ekonom: Efisiensi Bisa Tekan Defisit Keseimbangan Primer APBN
CNBC Indonesia TV, CNBC Indonesia
08 January 2020 07:41
Jakarta, CNBC Indonesia- Defisit keseimbangan primer APBN 2019 mengalami pembengkakan hingga 385% menjadi Rp 77,5 triliun. Angka ini disebut Ekonom Senior INDEF, Aviliani menunjukan bahwa besarnya pengeluaran yang tidak mampu diseimbangkan dengan pendapatan. Sehingga ke depan, perlu dilakukan efisiensi di pos-pos pengeluaran seperti biaya perjalanan.
Selengkapnya saksikan dialog Maria Katarina dan Head of Research CNBC Indonesia, Arif Gunawan dengan Ekonom Senior INDEF, Aviliani dalam Closing Bell, CNBC Indonesia (Selasa, 07/01/2020)
-
1.
-
2.
-
3.