
Beda Mulut Soal Natuna: dari Jokowi, Luhut, Prabowo, dan Susi
Efrem Siregar, CNBC Indonesia
07 January 2020 09:19

Jakarta, CNBC Indonesia - Semua ini bermula saat kapal pencari ikan China dilaporkan telah masuk ke Perairan Natuna dan melakukan pencurian ikan. Kapal Coast Guard China juga masuk ke Perairan Natuna. Pelanggaran terjadi pada Senin (30/12/19) di perairan Natuna, Kepulauan Riau.
Hal ini yang membuat Kemlu RI protes ke China dan memanggil dubes China untuk Indonesia. Juru Bicara Kemlu China Geng Shuang telah menyampaikan tanggapan atas dipanggilnya Dubes China oleh Kemlu RI, juga atas nota keberatan RI ke China soal sengketa di Natuna. Menurut Geng, perairan di sekitar Kepulauan Nansha (Spratly Islands) masih menjadi milik China. Dubesnya di Jakarta juga menegaskan itu ke Kemlu RI.
Di dalam negeri muncul beragam tanggapan soal kondisi tersebut, Presiden Jokowi menegaskan tak ada tawar menawar, bagaimana dengan para menteri-menterinya?
Hal ini yang membuat Kemlu RI protes ke China dan memanggil dubes China untuk Indonesia. Juru Bicara Kemlu China Geng Shuang telah menyampaikan tanggapan atas dipanggilnya Dubes China oleh Kemlu RI, juga atas nota keberatan RI ke China soal sengketa di Natuna. Menurut Geng, perairan di sekitar Kepulauan Nansha (Spratly Islands) masih menjadi milik China. Dubesnya di Jakarta juga menegaskan itu ke Kemlu RI.
Di dalam negeri muncul beragam tanggapan soal kondisi tersebut, Presiden Jokowi menegaskan tak ada tawar menawar, bagaimana dengan para menteri-menterinya?
Next Page
Jokowi Tak Mau Ada Tawar Menawar
Pages
Most Popular