Mitra Driver Apresiasi Respon Cepat Gojek Tanggulangi Banjir

Jakarta, CNBC Indonesia- Di awal tahun 2020, Jakarta diguyur hujan yang tak biasa. Perubahan iklim yang drastis saat ini sudah tidak dapat dipungkiri lagi. Korban jiwa dan kerusakan yang dialami akibat banjir di Ibu Kota ini pun menggugah keluarga Gojek dan mitranya untuk membantu para korban bencana melalui berbagai cara.

Salah satu mitra yang tergabung dari GARSA (Garuda Sakti), Billy Kurniawan, 37 tahun, menceritakan pengalamannya terjun langsung bersama 13 mitra-mitra lainnya didampingi manajemen dan tim ambulans Gojek.

"Saya terjun langsung dan dengan spontan tanpa persiapan tapi alhamdulillah team waktu itu selamat semua. Tujuan utama kita adalah mengevakuasi korban yang membutuhkan. Saat itu kita bersama tim ambulans sehingga tim langsung melakukan pengobatan terhadap warga yang membutuhkan. Kami juga membawa logistik yang langsung dibagikan kepada posko-posko atau warga di lokasi," ujar Billy.

Billy menyebutkan bahwa pengalaman ini mengesankan baginya karena dia dapat bekerja sama bahu membahu dengan berbagai mitra sesama anak bangsa, yang bahkan dulunya tidak saling kenal tapi jadi akrab karena misi penyelamatan ini.

"Sangat luar biasa buat Gojek yang benar-benar menunjukkan kepeduliannya untuk ikut turun ke lokasi lapangan yang terkena musibah banjir. Dalam peristiwa inilah saya lihat manajemen Gojek ikut andil dalam rasa sosial serta kepedulian terhadap sesama," tambah Billy, mitra yang sudah aktif sejak 2014.

Mulai dari penggalangan dana melalui Kitabisa bersama Baznas, evakuasi langsung ke lapangan, hingga mengirimkan sebanyak lebih dari 4.000 paket bantuan logistik juga telah didistribusikan pada mitra Gojek yang terdampak.

Pada tanggal 5 Januari lalu pun Gojek menurunkan sekitar 300 orang tim relawan yang terdiri dari mitra dan karyawan untuk menyalurkan langsung paket bantuan logistik berupa makanan kering, pakaian layak pakai, perlengkapan sanitasi, dan obat-obatan kepada para korban bencana banjir.

CEO GoPay Aldi Haryopratomo yang mewakili manajemen Gojek Group ikut bergabung dengan tim relawan hari Minggu lalu, menyampaikan rasa prihatinnya, "Kami akan terus bantu baik melalui penggalangan dana, bantuan logistik, maupun bantuan tenaga seperti yang tim relawan kami lakukan selama lima hari ini. Semoga keadaan segera membaik."

Foto: CEO GoPay Aldi Haryopratomo yang mewakili manajemen Gojek Group ikut bergabung dengan tim relawan hari Minggu (05/01/2020)

Per hari ini, penggalangan dana Gojek disambut baik masyarakat dan telah mencapai lebih dari Rp 430 juta. Aldi menyampaikan, "Hal ini menunjukkan empati yang luar biasa dari para pengguna aplikasi Gojek dan kami sangat berterima kasih atas antusiasme yang sangat tinggi dalam membantu saudara-saudara kita yang tertimpa musibah banjir."

Bagi yang ingin berdonasi kepada korban bencana banjir dapat langsung mengunjungi aplikasi Gojek dan memilih shuffle card berjudul 'GoGive Aksi Peduli Banjir' yang terdapat di halaman utama aplikasi Gojek, atau melalui tautan https://bit.ly/gojekbantuanbanjir.

Saat ini Gojek menargetkan penggalangan dana hingga Rp 1 miliar selama satu bulan program ini berjalan. Melihat antusiasme dan besarnya semangat gotong royong di masyarakat, target tersebut kemungkinan dapat terealisasi lebih cepat.

Gojek pun sudah pernah menjalankan kampanye serupa sudah bersama Kitabisa dan Baznas, menghasilkan bantuan sejumlah Rp 2,5 miliar untuk bencana tsunami Banten dan gempa Palu-Donggala.

Dalam inisiatif tanggap darurat banjir ini, Gojek telah resmi bekerjasama dengan pemerintah Provinsi DKI serta badan-badan terkait seperti Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).


(dob/dob) Next Article Lebihi Standar Industri, Gojek Lindungi Penumpang Perempuan