Ada Tim Khusus BPN, Selamatkan Dokumen Warga yang Kebanjiran
Redaksi, CNBC Indonesia
03 January 2020 16:43
Jakarta, CNBC Indonesia - Banjir yang terjadi salah satunya di Kota Bekasi cukup parah.
Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN Surya Tjandra didampingi Yusuf Purnama Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Barat dan Kepala Kantor Pertanahan Kota Bekasi Deni Ahmad Hidayat melakukan kunjungan kerja ke Kantor Pertanahan Kota Bekasi pada Kamis (2/1/2020).
Agenda kunjungan kerjanya kali ini merupakan perhatian khusus baik bagi Pemerintah Daerah (Pemda) dan Pemerintah Pusat terhadap sarana dan prasarana pelayanan masyarakat dalam hal ini Kantor Pertanahan Kota Bekasi. Mengingat banyak masyarakat yang arsipnya, termasuk sertipikat hak atas tanah, rusak akibat banjir, jadi Kantor Pertanahan diminta untuk sigap menerima masyarakat yang ingin memperbaiki arsipnya.
Bekerja sama dengan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Kantor Pertanahan Kota Bekasi akan melakukan penyelamatan arsip tanah di Kota Bekasi. Tim yang dibentuk akan terjun langsung ke lapangan untuk membantu penyelamatan arsip masyarakat.
"Momentum banjir ini juga dapat mendorong perubahan di tingkat sistem, perlu dipikirkan bersama terhadap sistem mitigasi bencana di kantor pertanahan kabupaten/kota atau kantor wilayah BPN provinsi, terutama dalam menyelamatkan warkah-warkah (alas hak, bukti kepemilikan) dan arsip-arsip pertanahan lainnya. Hilangnya warkah tanah masyarakat akan menyebabkan ketidakpastian kepemilikan lahan, ke depan dapat memicu terjadinya konflik dan sengketa pertanahan," ungkap Surya Tjandra.
Selain itu, Surya mengatakan petugas arsip pertanahan tidak hanya diisi dengan orang-orang yang pintar, tapi juga dapat bertanggungjawab dan punya integritas sehingga bisa cepat tanggap dalam menangani berbagai situasi yang tiba-tiba saja terjadi.
Kunjungan kerja Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN yang dilakukan ke beberapa daerah, selain untuk bertemu dengan jajaran di Kantor Wilayah BPN Provinsi dan Kantor Pertanahan pertanahan juga untuk melihat kondisi di kantor pertanahan juga sebagai upaya untuk mendengarkan masukan, diskusi dan kisah perjuangan jajaran Kantor Pertanahan.
(dru) Next Article Fakta-fakta Banjir Rendam Kabupaten Bekasi, 130 Warga Ngungsi
Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN Surya Tjandra didampingi Yusuf Purnama Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Barat dan Kepala Kantor Pertanahan Kota Bekasi Deni Ahmad Hidayat melakukan kunjungan kerja ke Kantor Pertanahan Kota Bekasi pada Kamis (2/1/2020).
Agenda kunjungan kerjanya kali ini merupakan perhatian khusus baik bagi Pemerintah Daerah (Pemda) dan Pemerintah Pusat terhadap sarana dan prasarana pelayanan masyarakat dalam hal ini Kantor Pertanahan Kota Bekasi. Mengingat banyak masyarakat yang arsipnya, termasuk sertipikat hak atas tanah, rusak akibat banjir, jadi Kantor Pertanahan diminta untuk sigap menerima masyarakat yang ingin memperbaiki arsipnya.
 Foto: Dok BPN |
"Momentum banjir ini juga dapat mendorong perubahan di tingkat sistem, perlu dipikirkan bersama terhadap sistem mitigasi bencana di kantor pertanahan kabupaten/kota atau kantor wilayah BPN provinsi, terutama dalam menyelamatkan warkah-warkah (alas hak, bukti kepemilikan) dan arsip-arsip pertanahan lainnya. Hilangnya warkah tanah masyarakat akan menyebabkan ketidakpastian kepemilikan lahan, ke depan dapat memicu terjadinya konflik dan sengketa pertanahan," ungkap Surya Tjandra.
Selain itu, Surya mengatakan petugas arsip pertanahan tidak hanya diisi dengan orang-orang yang pintar, tapi juga dapat bertanggungjawab dan punya integritas sehingga bisa cepat tanggap dalam menangani berbagai situasi yang tiba-tiba saja terjadi.
Kunjungan kerja Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN yang dilakukan ke beberapa daerah, selain untuk bertemu dengan jajaran di Kantor Wilayah BPN Provinsi dan Kantor Pertanahan pertanahan juga untuk melihat kondisi di kantor pertanahan juga sebagai upaya untuk mendengarkan masukan, diskusi dan kisah perjuangan jajaran Kantor Pertanahan.
(dru) Next Article Fakta-fakta Banjir Rendam Kabupaten Bekasi, 130 Warga Ngungsi
Most Popular