Lebih Parah dari Jakarta, Banjir Lebak Ditetapkan KLB
Yuni Astutik, CNBC Indonesia
02 January 2020 15:30

Jakarta, CNBC Indonesia - Banjir bandang yang melanda Lebak, Banten serta banjir yang melanda Tangerang ditetapkan sebagai kejadian luar biasa (KLB).
Gubernur Banten Wahidin Halim mengatakan saat ini Pemprov sedang menyiapkan status KLB.
"Bupati (Lebak) sudah menyatakan status luar biasa dan Kota Tangerang, dengan begitu punya syarat gubernur untuk menetapkan kejadian luar biasa (KLB), SK (surat keputusan) sedang disiapkan," kata Wahidin kepada wartawan di lokasi bencana banjir bandang di Cipanas, Lebak, Banten, Kamis (2/1/2020).
Adapun data sementara, setidaknya ada lebih dari 2.000 rumah yang terdampak di wilayah Lebak. Tak hanya itu, sebanyak 14 jembatan tercatat rusak, termasuk 2 jembatan milik provinsi Banten dan jalan yang rusak.
Sementara untuk wilayah Tangerang, ada 56 titik banjir dan saat ini sudah disiapkan posko. Pemerintah daerah sedang menghitung jumlah kerugian akibat banjir di Banten.
"Jumlah kerugian secara material belum karena masih menghitung jembatan hanyut, ditambah jalan belum lagi di kota Kota Tangerang cukup parah ada 56 titik (banjir)," ungkapnya.
Saat ini, tim di lapangan masih terus melakukan pendataan terkait jumlah korban jiwa yang tewas akibat banjir. Pemerintah belum bisa menyampaikan berapa kepastian jumlah korban jiwa.
(dob/dob) Next Article Sempat Mandek, Proyek Anti-Banjir Jakarta Mulai Dikebut
Gubernur Banten Wahidin Halim mengatakan saat ini Pemprov sedang menyiapkan status KLB.
"Bupati (Lebak) sudah menyatakan status luar biasa dan Kota Tangerang, dengan begitu punya syarat gubernur untuk menetapkan kejadian luar biasa (KLB), SK (surat keputusan) sedang disiapkan," kata Wahidin kepada wartawan di lokasi bencana banjir bandang di Cipanas, Lebak, Banten, Kamis (2/1/2020).
Adapun data sementara, setidaknya ada lebih dari 2.000 rumah yang terdampak di wilayah Lebak. Tak hanya itu, sebanyak 14 jembatan tercatat rusak, termasuk 2 jembatan milik provinsi Banten dan jalan yang rusak.
Sementara untuk wilayah Tangerang, ada 56 titik banjir dan saat ini sudah disiapkan posko. Pemerintah daerah sedang menghitung jumlah kerugian akibat banjir di Banten.
"Jumlah kerugian secara material belum karena masih menghitung jembatan hanyut, ditambah jalan belum lagi di kota Kota Tangerang cukup parah ada 56 titik (banjir)," ungkapnya.
Saat ini, tim di lapangan masih terus melakukan pendataan terkait jumlah korban jiwa yang tewas akibat banjir. Pemerintah belum bisa menyampaikan berapa kepastian jumlah korban jiwa.
(dob/dob) Next Article Sempat Mandek, Proyek Anti-Banjir Jakarta Mulai Dikebut
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular