Sri Mulyani Bicara Soal Rugi Banjir Buat Negara
Monica Wareza, CNBC Indonesia
02 January 2020 13:08

Jakarta, CNBC Indonesia- Menteri Keuangan Sri Mulyani bicara soal potensi kerugian negara akibat bencana banjir yang melanda ibu kota. Menurutnya setiap banjir terjadi pastinya akan menimbulkan kerugian besar dari sisi materiil maupun korban jiwa.
"Ini sesuatu yang menjadi pembelajaran," ujar Sri Mulyani saat dijumpai di gedung Bursa Efek Indonesia, Kamis (2/1/2020).
Menurutnya, sampai saat ini kementerian masih memonitor bagaimana penanggulangan bencana yang dilakukan oleh instansi seperti BNPB, dan lainnya. Terutama soal penyaluran logistik yang dilakukan oleh Kementerian Sosial dan Pemerintah Daerah.
Sri Mulyani berharap kerugian dari bencana kali ini bisa diminimalkan, karena musibah seperti banjir misalnya merupakan bencana yang semestinya bisa dikalkulasi untuk dikurangi dampaknya. "Kalau kita bangun kemudian rusak karena bencana alam yang bisa dikalkulasi harusnya bisa kita hindari," katanya.
Bagi Sri Mulyani, banjir adalah pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Mulai dari bagaimana menjaga risiko dari datangnya bencana yang akan berdampak baik ke pemukiman atau fasilitas umum dan infrastruktur. Antisipasi perlu ditekankan, agar bencana yang terjadi karena faktor perubahan iklim dan berdampak besar ini bisa segera ditangani.
(gus/gus) Next Article PUPR: Banjir Jakarta Bukan karena Kiriman
"Ini sesuatu yang menjadi pembelajaran," ujar Sri Mulyani saat dijumpai di gedung Bursa Efek Indonesia, Kamis (2/1/2020).
Sri Mulyani berharap kerugian dari bencana kali ini bisa diminimalkan, karena musibah seperti banjir misalnya merupakan bencana yang semestinya bisa dikalkulasi untuk dikurangi dampaknya. "Kalau kita bangun kemudian rusak karena bencana alam yang bisa dikalkulasi harusnya bisa kita hindari," katanya.
Bagi Sri Mulyani, banjir adalah pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Mulai dari bagaimana menjaga risiko dari datangnya bencana yang akan berdampak baik ke pemukiman atau fasilitas umum dan infrastruktur. Antisipasi perlu ditekankan, agar bencana yang terjadi karena faktor perubahan iklim dan berdampak besar ini bisa segera ditangani.
(gus/gus) Next Article PUPR: Banjir Jakarta Bukan karena Kiriman
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular