
Luncurkan Bank Wakaf Mikro, Jokowi: Jangan Pinjam Rentenir!
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
30 December 2019 18:49

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada hari ini meresmikan peluncuran Bank Wakaf Mikro Apik Kaliwungu dan Al Fadlu di Kabupaten Kendal. Provinsi Jawa Tengah, Senin (30/12/2019).
Di depan ratusan nasabah bank wakaf mikro, Jokowi yang mengenakan setelan kemeja putih dengan peci itu mengingatkan agar masyarakat tidak lagi meminjam bantuan dana untuk modal usaha ke rentenir.
"Jangan sampai pinjam ke rentenir. Hati-hati. Ngeh? Ngeh. Setop, sekarang sudah ada bank wakaf mikro," kata Jokowi, seperti dikutip melalui akun resmi Sekretariat Kepresidenan.
Sampai saat ini, pemerintah telah membangun 58 bank wakaf mikro yang tersebar di pondok pesantren berbagai wilayah Indonesia. Sampai saat ini, Bank Wakaf Mikro elah menjangkau 25.000 nasabah dengan total dana yang disalurkan hingga Rp 34 miliar.
Nasabah yang ingin mendapatkan bantuan dana pun tidak dipersulit karena tidak menggunakan agunan atau jaminan. Bantuan yang diberikan berdasarkan prinsip asas kepercayaan.
"Itu tidak sedikit. Uang yang beredar di pondok pesantren dan di sekitar pondok. Ada keinginan untuk kembangkan usaha, ke bank wakaf mikro," jelasnya.
Maka dari itu, Jokowi pun mengingatkan kepada nasabah agar betul-betul memanfaatkan bantuan Bank Wakaf Mikro. Jokowi tidak ingin, bantuan yang diberikan justru digunakan untuk hal yang tidak produktif.
"Saya titip jangan sampai dapat bantuan pinjaman 1 juta, jalan-jalan ke mall, tengok sana tengok sini ada tas baru. Bantuan pinjaman dibeli buat beli tas? Boleh? Tidak boleh. Ini hanya dipakai untuk modal usaha, modal kerja," kata Jokowi.
Sebagai informasi, pembangunan dua Bank Wakaf tersebut mendapatkan dukungan langsung dari Sinar Mas sebesar Rp 4,6 miliar, di mana bantuan diterima oleh KH Alamuddin Dimyati Rois selaku pengasuh pondok pesantren.
Adapun upaya memperkuat peran pesantren sebagai penggerak pertumbuhan ekonomi, utamanya dalam membuka akses layanan keuangan bagi masyarakat melatar belakangi dukungan Sinar Mas terhadap program Bank Wakaf Mikro (BWM).
"Keuangan syariah adalah salah satu solusi memperluas akses layanan keuangan bagi masyarakat. Hal ini diadopsi Bank Wakaf Mikro di komunitas pondok pesantren guna menjangkau para santri, masyarakat pedesaan serta industri skala kecil di sekitarnya," ujar Managing Director Sinar Mas, G. Sulistiyanto
Sulistiyanto berharap beroperasinya Bank Wakaf Mikro dapat menginspirasi komunitas santri untuk mendirikan lebih banyak lagi lembaga serupa, mengingat potensi ekononi syariah di Indonesia yang negara berpenduduk muslim terbesar di dunia dengan puluhan ribu pesantren, sangat luar biasa.
"Sudah barang tentu, guna membawa perekonomian di lingkup pesantren naik kelas, kami bergerak menggalang dukungan juga kepedulian sektor privat dalam pendirian BWM," ujarnya
(dru) Next Article Bukan Mandiri, BNI atau BRI, Ternyata Bank Ini Andalan Jokowi
Di depan ratusan nasabah bank wakaf mikro, Jokowi yang mengenakan setelan kemeja putih dengan peci itu mengingatkan agar masyarakat tidak lagi meminjam bantuan dana untuk modal usaha ke rentenir.
"Jangan sampai pinjam ke rentenir. Hati-hati. Ngeh? Ngeh. Setop, sekarang sudah ada bank wakaf mikro," kata Jokowi, seperti dikutip melalui akun resmi Sekretariat Kepresidenan.
Nasabah yang ingin mendapatkan bantuan dana pun tidak dipersulit karena tidak menggunakan agunan atau jaminan. Bantuan yang diberikan berdasarkan prinsip asas kepercayaan.
"Itu tidak sedikit. Uang yang beredar di pondok pesantren dan di sekitar pondok. Ada keinginan untuk kembangkan usaha, ke bank wakaf mikro," jelasnya.
Maka dari itu, Jokowi pun mengingatkan kepada nasabah agar betul-betul memanfaatkan bantuan Bank Wakaf Mikro. Jokowi tidak ingin, bantuan yang diberikan justru digunakan untuk hal yang tidak produktif.
"Saya titip jangan sampai dapat bantuan pinjaman 1 juta, jalan-jalan ke mall, tengok sana tengok sini ada tas baru. Bantuan pinjaman dibeli buat beli tas? Boleh? Tidak boleh. Ini hanya dipakai untuk modal usaha, modal kerja," kata Jokowi.
![]() |
Sebagai informasi, pembangunan dua Bank Wakaf tersebut mendapatkan dukungan langsung dari Sinar Mas sebesar Rp 4,6 miliar, di mana bantuan diterima oleh KH Alamuddin Dimyati Rois selaku pengasuh pondok pesantren.
Adapun upaya memperkuat peran pesantren sebagai penggerak pertumbuhan ekonomi, utamanya dalam membuka akses layanan keuangan bagi masyarakat melatar belakangi dukungan Sinar Mas terhadap program Bank Wakaf Mikro (BWM).
"Keuangan syariah adalah salah satu solusi memperluas akses layanan keuangan bagi masyarakat. Hal ini diadopsi Bank Wakaf Mikro di komunitas pondok pesantren guna menjangkau para santri, masyarakat pedesaan serta industri skala kecil di sekitarnya," ujar Managing Director Sinar Mas, G. Sulistiyanto
Sulistiyanto berharap beroperasinya Bank Wakaf Mikro dapat menginspirasi komunitas santri untuk mendirikan lebih banyak lagi lembaga serupa, mengingat potensi ekononi syariah di Indonesia yang negara berpenduduk muslim terbesar di dunia dengan puluhan ribu pesantren, sangat luar biasa.
"Sudah barang tentu, guna membawa perekonomian di lingkup pesantren naik kelas, kami bergerak menggalang dukungan juga kepedulian sektor privat dalam pendirian BWM," ujarnya
(dru) Next Article Bukan Mandiri, BNI atau BRI, Ternyata Bank Ini Andalan Jokowi
Most Popular