
Alasan Wapres Ma'ruf Pilih Saleh Husin Jadi Ketua Tim Ahli
RCI, CNBC Indonesia
26 December 2019 19:43

Jakarta, CNBC Indonesia- Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin mengangkat mantan Menteri Perindustrian Saleh Husin sebagai ketua tim ahli wapres. Banyak yang mempertanyakan apa alasan di balik pilihannya itu.
Dijumpai di istana, Ma'ruf mengatakan latar belakang Saleh Husin sebagai mantan menteri perindustrian jadi pertimbangan kunci dalam pemilihannya. "Dia ngerti soal-soal industri dan saya kenal dia, ya sudah yang saya kenal saja. Saya kenal dia, dia saya anggap mengerti masalah-masalah perindustrian," kata Ma'ruf, Kamis (26/12/2019).
Ia meyakini Saleh bisa memberikan masukan yang berbobot untuk soal perindustrian, tidak ada alasan personal atau kepentingan apapun. Termasuk soal statusnya sebagai direktur di Grup Sinar Mas, Ma'ruf mengatakan tidak tahu menahu soal tersebut.
"Tidak paham, pahamnya dia mantan Menteri Perindustrian. Saya kenal dia, dia ngerti soal industri. Itu saja."
Saat ditanya apakah tidak khawatir akan adanya konflik kepentingan dengan memilih Saleh Husin, Ma'ruf kembali menekankan tak ada kepentingan apapun. Apalagi, lanjutnya, status Saleh adalah tim ahli yang tidak masuk struktural. "Tidak apa-apalah, tidak ada hubungan apa-apa."
Dihubungi terpisah, Saleh Husin membenarkan soal terpilihnya dirinya menjadi tim ahli Wapres. "Iya, diminta untuk menjadi ketua Tim Ahli Wapres," katanya. Ia menjelaskan bahwa pemerintah memintanya untuk memberi masukan terkait dengan masalah ekonomi, khususnya dengan industri.
(gus/gus) Next Article Wapres: Prioritaskan Jamsostek Untuk Non-ASN & Pekerja Rentan
Dijumpai di istana, Ma'ruf mengatakan latar belakang Saleh Husin sebagai mantan menteri perindustrian jadi pertimbangan kunci dalam pemilihannya. "Dia ngerti soal-soal industri dan saya kenal dia, ya sudah yang saya kenal saja. Saya kenal dia, dia saya anggap mengerti masalah-masalah perindustrian," kata Ma'ruf, Kamis (26/12/2019).
Ia meyakini Saleh bisa memberikan masukan yang berbobot untuk soal perindustrian, tidak ada alasan personal atau kepentingan apapun. Termasuk soal statusnya sebagai direktur di Grup Sinar Mas, Ma'ruf mengatakan tidak tahu menahu soal tersebut.
Saat ditanya apakah tidak khawatir akan adanya konflik kepentingan dengan memilih Saleh Husin, Ma'ruf kembali menekankan tak ada kepentingan apapun. Apalagi, lanjutnya, status Saleh adalah tim ahli yang tidak masuk struktural. "Tidak apa-apalah, tidak ada hubungan apa-apa."
Dihubungi terpisah, Saleh Husin membenarkan soal terpilihnya dirinya menjadi tim ahli Wapres. "Iya, diminta untuk menjadi ketua Tim Ahli Wapres," katanya. Ia menjelaskan bahwa pemerintah memintanya untuk memberi masukan terkait dengan masalah ekonomi, khususnya dengan industri.
(gus/gus) Next Article Wapres: Prioritaskan Jamsostek Untuk Non-ASN & Pekerja Rentan
Most Popular