Gunung Krakatau Muntahkan Abu Setinggi 2.000 Meter

Jakarta, CNBC Indonesia - Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda kembali erupsi pagi ini pukul 07.53 WIB. Tinggi kolom abu mencapai 2.000 meter di atas puncak. Masyarakat maupun wisatawan direkomendasi tidak diperbolehkan mendekati kawah dalam radius 2 km dari kawah.

"Telah terjadi erupsi Gunung Anak Krakatau, Lampung, pada tanggal 30 Desember 2019 pukul 07:53 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 2.000 m di atas puncak (± 2.157 m di atas permukaan laut)," tulis Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dalam keterangan tertulis, Senin (30/12/2019).

Berdasarkan Laporan Kebencanaan Geologi oleh PVMBG, 30 Desember 2019, Tingkat aktivitas Level II Gunung Anak Krakatau statusnya waspada, sejak 25 Maret 2019. G. Anak Krakatau (157 m dpl) mengalami peningkatan aktivitas vulkanik sejak 18 Juni 2018 dan diikuti rangkaian erupsi pada periode September 2018 hingga Februari 2019. Letusan terakhir terjadi pada tanggal 29 Desember 2019 menghasilkan tinggi kolom erupsi 200 m dari dasar kawah. Warna kolom abu teramati Putih hingga Hitam.


(hoi/hoi) Next Article Ketika Letusan Krakatau 1883 Lengkapi Derita Rakyat Banten