
Internasional
Heboh! Politisi Belanda Buat Kontes Karikatur Nabi Muhammad
Sefti Oktarianisa, CNBC Indonesia
30 December 2019 08:57

Jakarta, CNBC Indonesia - Anggota parlemen Belanda, Geert Wilders membuat kontroversi. Ia mengundang pro dan kontra setelah menyerukan kontes menggambar karikatur Nabi Muhammad.
Dalam akun Twitter-nya Sabtu (28/12/2019), Wilders meminta netizen mengirimkan dirinya kartun Nabi Muhammad. "Kebebasan berpendapat harus menang atas kekerasan dan fatwa Islam," katanya sebagaimana dilansir dari Reuters.
Meski begitu, beberapa jam setelahnya, ia membatalkan kontes tersebut. "Misi selesai. Akhir dari kontes," tulisnya di medsos seraya memosting gambar seorang pria berjanggut yang marah.
Pembuatan karikatur Nabi Muhammad dilarang dalam Islam. Ini bukan hal pertama yang dilakukan Wilders. Ia juga pernah menyerukan hal serupa Agustus 2018 lalu.
Langkahnya ini membuat marah sebagian besar umat Muslim global. Kontes yang ia selenggarakan membuat demo besar-besaran di sejumlah wilayah termasuk Pakistan.
Wilders merupakan politisi dari Partai Freedom. Partai ini merupakan partai terbesar kedua di negara itu dan oposisi pemerintah.
(sef/sef) Next Article Politisi Ini Serukan Lagi Kontes Karikatur Nabi Muhammad
Dalam akun Twitter-nya Sabtu (28/12/2019), Wilders meminta netizen mengirimkan dirinya kartun Nabi Muhammad. "Kebebasan berpendapat harus menang atas kekerasan dan fatwa Islam," katanya sebagaimana dilansir dari Reuters.
Meski begitu, beberapa jam setelahnya, ia membatalkan kontes tersebut. "Misi selesai. Akhir dari kontes," tulisnya di medsos seraya memosting gambar seorang pria berjanggut yang marah.
Pembuatan karikatur Nabi Muhammad dilarang dalam Islam. Ini bukan hal pertama yang dilakukan Wilders. Ia juga pernah menyerukan hal serupa Agustus 2018 lalu.
Langkahnya ini membuat marah sebagian besar umat Muslim global. Kontes yang ia selenggarakan membuat demo besar-besaran di sejumlah wilayah termasuk Pakistan.
Wilders merupakan politisi dari Partai Freedom. Partai ini merupakan partai terbesar kedua di negara itu dan oposisi pemerintah.
(sef/sef) Next Article Politisi Ini Serukan Lagi Kontes Karikatur Nabi Muhammad
Most Popular