
Cerita Luhut yang Pura-Pura Libur Saat Natal
Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
25 December 2019 18:58

Jakarta, CNBC Indonesia - Di tengah mendungnya langit Jakarta, Rabu pagi (25/12), Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan menceritakan tradisi Natal bersama keluarga. Luhut mengatakan perayaan Natal semestinya harus diwujudkan untuk memberikan rasa berbagi dan saling menolong.
"Itu esensi hidup. Jadi, tidak ada kaum benar atau salah. Hidup itu bagaimana kita bisa membagi kebahagiaan kita dengan orang lain. Sehingga kita bisa buat kenyamanan hidup di lingkungan kita. Saya pikir itu pesan Natal," cerita Luhut di rumah dinasnya di Kompleks Widya Chandra, Rabu (25/12/2019).
"Pesan Natal di dunia ini sama. Agama mana pun membawa pesan damai dan memberikan kebahagiaan," kata Luhut melanjutkan ceritanya.
Luhut pun memiliki tradisi Natal bersama keluarganya, setiap malam menjelang Natal, dirinya bersama istri, anak-anak, dan cucunya berkumpul bersama berefleksi diri satu sama lain.
"Kami berkumpul dengan anak-cucu saya, kita refleksi selama setahun ini. Apa sih yang sudah kita buat. Apa yang kita buat yang jelek juga. Saya dengan istri saya itu juga melakukan refleksi juga kan kami juga manusia yang penuh kekurangan," cerita Luhut.
Luhut juga mengaku tidak libur di sisa akhir tahun ini. Lusa, tepatnya pada Jumat (26/12/2019) dirinya akan mengunjungi Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.
Kunjungannya tersebut bukan untuk berlibur, tapi dalam rangka menyiapkan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) atau KTT G20 Summit. Rencananya bakal berlangsung pada 2023.
"Lusa saya mau lihat Labuan Bajo. Saya mau lihat perintah presiden. Kita berharap Insya Allah untuk APEC atau G20 meeting di Labuan Bajo di 2023," tuturnya.
Kendati demikian, dalam melakukan peninjauan ke Labuan Bajo tersebut, Luhut berencana untuk memboyong keluarganya. Menurut dia, tugasnya itu akan terasa menyenangkan karena bersama keluarga.
"Paling enggak istri saya, anak saya, cucu saya libur lah. Saya pura-pura libur," ujar dia.
Adapun APEC merupakan KTT merupakan forum ekonomi 21 negara di Asia Pasifik, yang bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, mempererat jalinan komunitas dan mendorong perdagangan bebas. Sementara G20 Summit merupakan pertemuan kelompok 19 negara dengan perekonomian besar di dunia dan Uni Eropa.
(hoi/hoi) Next Article Di Depan Investor, Luhut Cerita Hong Kong Sengsara Soal Demo
"Itu esensi hidup. Jadi, tidak ada kaum benar atau salah. Hidup itu bagaimana kita bisa membagi kebahagiaan kita dengan orang lain. Sehingga kita bisa buat kenyamanan hidup di lingkungan kita. Saya pikir itu pesan Natal," cerita Luhut di rumah dinasnya di Kompleks Widya Chandra, Rabu (25/12/2019).
"Pesan Natal di dunia ini sama. Agama mana pun membawa pesan damai dan memberikan kebahagiaan," kata Luhut melanjutkan ceritanya.
"Kami berkumpul dengan anak-cucu saya, kita refleksi selama setahun ini. Apa sih yang sudah kita buat. Apa yang kita buat yang jelek juga. Saya dengan istri saya itu juga melakukan refleksi juga kan kami juga manusia yang penuh kekurangan," cerita Luhut.
Luhut juga mengaku tidak libur di sisa akhir tahun ini. Lusa, tepatnya pada Jumat (26/12/2019) dirinya akan mengunjungi Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.
Kunjungannya tersebut bukan untuk berlibur, tapi dalam rangka menyiapkan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) atau KTT G20 Summit. Rencananya bakal berlangsung pada 2023.
"Lusa saya mau lihat Labuan Bajo. Saya mau lihat perintah presiden. Kita berharap Insya Allah untuk APEC atau G20 meeting di Labuan Bajo di 2023," tuturnya.
Kendati demikian, dalam melakukan peninjauan ke Labuan Bajo tersebut, Luhut berencana untuk memboyong keluarganya. Menurut dia, tugasnya itu akan terasa menyenangkan karena bersama keluarga.
"Paling enggak istri saya, anak saya, cucu saya libur lah. Saya pura-pura libur," ujar dia.
Adapun APEC merupakan KTT merupakan forum ekonomi 21 negara di Asia Pasifik, yang bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, mempererat jalinan komunitas dan mendorong perdagangan bebas. Sementara G20 Summit merupakan pertemuan kelompok 19 negara dengan perekonomian besar di dunia dan Uni Eropa.
(hoi/hoi) Next Article Di Depan Investor, Luhut Cerita Hong Kong Sengsara Soal Demo
Most Popular