
'Sulap' Danau Toba, Jokowi Gelontorkan Rp2,46 Triliun di 2020
Ferry Sandi, CNBC Indonesia
23 December 2019 20:28

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan memimpin rapat koordinasi terkait Kawasan Strategis Pariwisata Nasional Danau Toba di kantor Kemenko Kemaritiman dan Investasi, Jakarta, Senin (23/12/2019). Salah satu hasil rapat berkaitan dengan anggaran untuk kawasan tersebut.
Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Danis Sumadilaga mengatakan, KSPN Danau Toba sebagai salah satu destinasi super prioritas akan memperoleh anggaran dari APBN sebesar Rp 2,46 triliun. Perinciannya untuk sektor sumber daya air Rp 124,4 miliar, perumahan Rp 422,1 miliar, jalan dan jembatan Rp 918,5 miliar, dan pemukiman Rp 996 miliar.
Menurut Danis, dana tersebut diproyeksikan sudah mulai terserap pada awal tahun mendatang.
"Sekitar Maret (2020) ini," jawab Danis ketika ditanya realisasi konstruksi.
Meski demikian, Ia mengklaim sudah ada beberapa pengerjaan yang dilakukan hingga akhir tahun 2019. Misalnya, pelebaran jalan lingkar Samosir yang penataan kawasannya sudah dimulai.
"Kan pariwisata gak bisa nunggu semua siap. Hal-hal yang non fisik juga perlu dikembangkan. Cuma intensitas yang besar di 2020," kata Danis.
Di samping penggunaan APBN yang sangat besar, dia juga mengatakan butuh peran investor dalam membangun danau toba. Beberapa tempat sudah ditentukan untuk dipilih investor dalam menanamkan modalnya.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama juga menyebut percepatan pembangunan KSPN Danau Toba juga memiliki tujuan lain. Salah satunya adalah kedatangan dari perwakilan Kerajaan Belanda. "Jadi mesti kita siapkan, apa yang bisa kita, katakanlah kemas, untuk kedatangan ini," kata Wishnutama juga ketika ditemui di kantor Kemenko Marves, Jakarta, Senin (23/12/2019).
(miq/miq) Next Article Keren! Danau Toba Bakal Punya Jembatan Ikonik Dibangun Jokowi
Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Danis Sumadilaga mengatakan, KSPN Danau Toba sebagai salah satu destinasi super prioritas akan memperoleh anggaran dari APBN sebesar Rp 2,46 triliun. Perinciannya untuk sektor sumber daya air Rp 124,4 miliar, perumahan Rp 422,1 miliar, jalan dan jembatan Rp 918,5 miliar, dan pemukiman Rp 996 miliar.
Menurut Danis, dana tersebut diproyeksikan sudah mulai terserap pada awal tahun mendatang.
Meski demikian, Ia mengklaim sudah ada beberapa pengerjaan yang dilakukan hingga akhir tahun 2019. Misalnya, pelebaran jalan lingkar Samosir yang penataan kawasannya sudah dimulai.
"Kan pariwisata gak bisa nunggu semua siap. Hal-hal yang non fisik juga perlu dikembangkan. Cuma intensitas yang besar di 2020," kata Danis.
Di samping penggunaan APBN yang sangat besar, dia juga mengatakan butuh peran investor dalam membangun danau toba. Beberapa tempat sudah ditentukan untuk dipilih investor dalam menanamkan modalnya.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama juga menyebut percepatan pembangunan KSPN Danau Toba juga memiliki tujuan lain. Salah satunya adalah kedatangan dari perwakilan Kerajaan Belanda. "Jadi mesti kita siapkan, apa yang bisa kita, katakanlah kemas, untuk kedatangan ini," kata Wishnutama juga ketika ditemui di kantor Kemenko Marves, Jakarta, Senin (23/12/2019).
(miq/miq) Next Article Keren! Danau Toba Bakal Punya Jembatan Ikonik Dibangun Jokowi
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular