Ralat
Ahok Komisaris Utama/Komisaris Independen Pertamina
Monica Wareza, CNBC Indonesia
23 December 2019 18:12
Jakarta, CNBC Indonesia - Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok telah resmi menjabat sebagai Komisaris Utama di PT Pertamina. Namun Ahok juga mewakili Komisaris Independen sehingga Ahok sama dengan Tanri Abeng sebelumnya yang merupakan Komisaris Utama/Komisaris Independen.
Demikian diungkapkan oleh Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman. Ia menyampaikan hal ini saat ditemui awak media di Kementerian BUMN, Senin (23/12/2019).
"Jadi, Pak Basuki Tjahaja Purnama jabatannya sekarang Komut garis miring Komisaris Independen," katanya.
Pengangkatan jabatan Ahok yang merangkap sebagai komisaris independen dilakukan sesuai peraturan menteri BUMN, bahwa perseroan BUMN harus memiliki dewan anggota komisaris independen sebesar 20 persen.
"Pertamina sekarang sudah punya Alexander Lai sebagai komisaris independen. Sekarang ditambah satu lagi, Pak BTP sebagai komisaris independen juga. Sudah mencukupi sesuai dengan peraturan," ungkapnya.
Selain mengangkat Ahok dengan jabatan baru, Fajriyah menyebut keputusan pemegang saham lainnya adalah untuk memberhentikan Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara dari jabatannya sebagai Komisaris Pertamina, dan menggantinya dengan Isa Rachmatarwata.
"(Sekarang) Penyerahan surat keputusan, penyerahan salinan. keputusan RUPS yang lain, memberhentikan Pak Suahasil Nazara sebagai komisaris, dan digantikan Pak Isa Rahmatarwata yang sekarang menjabat sebagai Dirjen Kekayaan Negara (DJKN)," pungkasnya.
*Ralat: Ahok tidak rangkap jabatan, judul telah diubah.
(dru/dru) Next Article Ahok Soal Polusi: Dulu Kita Cabut Premium Lu Pada Teriak!
Demikian diungkapkan oleh Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman. Ia menyampaikan hal ini saat ditemui awak media di Kementerian BUMN, Senin (23/12/2019).
"Jadi, Pak Basuki Tjahaja Purnama jabatannya sekarang Komut garis miring Komisaris Independen," katanya.
 Foto: Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahja Purnama, Ahok (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto) |
Selain mengangkat Ahok dengan jabatan baru, Fajriyah menyebut keputusan pemegang saham lainnya adalah untuk memberhentikan Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara dari jabatannya sebagai Komisaris Pertamina, dan menggantinya dengan Isa Rachmatarwata.
"(Sekarang) Penyerahan surat keputusan, penyerahan salinan. keputusan RUPS yang lain, memberhentikan Pak Suahasil Nazara sebagai komisaris, dan digantikan Pak Isa Rahmatarwata yang sekarang menjabat sebagai Dirjen Kekayaan Negara (DJKN)," pungkasnya.
*Ralat: Ahok tidak rangkap jabatan, judul telah diubah.
(dru/dru) Next Article Ahok Soal Polusi: Dulu Kita Cabut Premium Lu Pada Teriak!
Most Popular