
Berumur 124 Tahun, BRI Punya UMKM Siap Dukung Ekspor
Lynda Hasibuan, CNBC Indonesia
22 December 2019 19:44

Jakarta, CNBC Indonesia - Dalam HUT ke-124 tahun Bank BRI, terdapat rangkaian BRIlian Preneur UMKM Export 2019. Direktur Utama BRI, Sunarso, menjelaskan bahwa ajang ini berdampak besar bagi pengembangan UMKM.
Terdapat 154 UMKM yang terlibat pada ajang ini. Serta 70-80 buyer dari luar negeri, dari berbagai negara, dari Amerika Serikat, Eropa, Timur Tengah, Jepang, Australia dan lain lain.
Acara yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta (22/12) ini juga dihadiri oleh Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kartika Wirjoatmodjo. Tiko sapaan akrabnya kerap menyambangi beberapa UMKM terbaik binaan BRI.
Dia pun juga melihat beberapa produk yang terdiri dari fashion, furniture, hand craft dan kuliner. Menurutnya, hal ini sangat bagus dan positif karena mampu membawa lahirnya UMKM ke level lebih tinggi dan mendorong usaha baru yang lebih unggul.
"Negara kita ini sebenarnya pertumbuhan ekonominya dari UMKM. Kita ingin mendorong BRI bukan dari sisi kredit saja tapi dari pembinaannya kita belum dalam dan kita ingin mendorong itu juga dari sisi kurasi jadi produk ekspor unggulan seperti global market," ujar Tiko saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat, Minggu (21/12/2019).
Dia mengharapkan bahwa UMKM Indonesia dalam 2-3 tahun ke depan bermain di level global dari berbagai cluster seperti fesyen, makanan, aksesori dan kerajinan tangan. Sehingga ini dharapkan dapat menjadi brand UMKM yang bisa masuk ke pasar global dan membuka lapangan kerja baru dan juga devisa.
Disela-sela penutupan, Tiko merasa senang bahwa adanya UMKM Export BRILian Preneur 2019 bisa mempertemukan UMKM dengan pembeli potensial dari luar negeri dan meningkatkan kapasitas dan kualitas produk yang berorientasi ekspor.
(hoi/hoi) Next Article Bakal Masuk ke Startup, BRI Ventures Siapkan Dana Rp 3,5 T
Terdapat 154 UMKM yang terlibat pada ajang ini. Serta 70-80 buyer dari luar negeri, dari berbagai negara, dari Amerika Serikat, Eropa, Timur Tengah, Jepang, Australia dan lain lain.
Acara yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta (22/12) ini juga dihadiri oleh Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kartika Wirjoatmodjo. Tiko sapaan akrabnya kerap menyambangi beberapa UMKM terbaik binaan BRI.
Dia pun juga melihat beberapa produk yang terdiri dari fashion, furniture, hand craft dan kuliner. Menurutnya, hal ini sangat bagus dan positif karena mampu membawa lahirnya UMKM ke level lebih tinggi dan mendorong usaha baru yang lebih unggul.
"Negara kita ini sebenarnya pertumbuhan ekonominya dari UMKM. Kita ingin mendorong BRI bukan dari sisi kredit saja tapi dari pembinaannya kita belum dalam dan kita ingin mendorong itu juga dari sisi kurasi jadi produk ekspor unggulan seperti global market," ujar Tiko saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat, Minggu (21/12/2019).
Dia mengharapkan bahwa UMKM Indonesia dalam 2-3 tahun ke depan bermain di level global dari berbagai cluster seperti fesyen, makanan, aksesori dan kerajinan tangan. Sehingga ini dharapkan dapat menjadi brand UMKM yang bisa masuk ke pasar global dan membuka lapangan kerja baru dan juga devisa.
Disela-sela penutupan, Tiko merasa senang bahwa adanya UMKM Export BRILian Preneur 2019 bisa mempertemukan UMKM dengan pembeli potensial dari luar negeri dan meningkatkan kapasitas dan kualitas produk yang berorientasi ekspor.
(hoi/hoi) Next Article Bakal Masuk ke Startup, BRI Ventures Siapkan Dana Rp 3,5 T
Most Popular