
6952 Rumah Tangga di Karawang Kini Tersambung Jaringan Gas
Anisatul Umah, CNBC Indonesia
17 December 2019 19:12

Jakarta, CNBC Indonesia - Jaringan gas (Jargas) di Kabupaten Karawang resmi beroperasi hari ini, Selasa, (17/12/2019).
Jargas Kabupaten Karawang dibangun menggunakan APBN tahun 2019 sebanyak 6.952 Sambungan Rumah (SR). Pembangunannya dilaksanakan oleh Ditjen Migas dan PT PGN Tbk.
Jargas ini dibangun di Kelurahan Teluk Jambe, Sirnabaya, Puseur Jaya, dan Adiarsa Barat. Sementara sumber pasokan gas berasal dari Wilayah Kerja PT Pertamina EP dengan titik tie-in ke pipa distribusi milik PT PGN Tbk.
Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ego Syahrial mengatakan Kabupaten Karawang dipilih karena memenuhi beberapa kriteria. Di antaranya dekat dengan infrastruktur eksisting pipa gas serta adanya dukungan Pemerintah Daerah setempat.
Ditindaklanjuti dengan penandatanganan Nota Kesepahaman antara Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM dan Pemerintah Kabupaten Karawang tentang Penyediaan dan Pendistribusian Gas Bumi Melalui Jaringan Distribusi Gas Bumi untuk Rumah Tangga di Wilayah Kabupaten Karawang Provinsi Jawa Barat Nomor 0008.Pj/05/DJM.I/2019 dan 073/1203/KSM tanggal 13 Maret 2019.
"Program ini bertujuan memberikan akses energi kepada masyarakat, memberikan dampak positif kepada masyarakat melalui penghematan pengeluaran biaya bahan bakar, membantu ekonomi masyarakat menuju ekonomi masyarakat mandiri dan ramah lingkungan," ungkapnya.
Lebih lanjut dirinya mengatakan pembangunan jargas dilaksanakan pemerintah sejak tahun 2009. Untuk tahun 2019, jargas dibangun sebanyak 74.216 SR di 16 lokasi yaitu Kabupaten Aceh Utara, Kota Dumai, Kota Jambi, Kota Palembang, Kota Depok, Kota Bekasi, Kabupaten Karawang, Kabupaten Cirebon, Kota Lamongan, Kabupaten Kutai Kertanegara, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Probolinggo, Kota Mojokerto, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Banggai, dan Kabupaten Wajo.
"Untuk tahun 2020, Pemerintah akan membangun 266.070 SR di 49 kabupaten/kota dengan anggaran Rp 3,029 triliun," imbuhnya
(gus) Next Article 33 Rumah Tangga di Aceh & Kalimantan Bakal Tersambung Jargas
Jargas Kabupaten Karawang dibangun menggunakan APBN tahun 2019 sebanyak 6.952 Sambungan Rumah (SR). Pembangunannya dilaksanakan oleh Ditjen Migas dan PT PGN Tbk.
Jargas ini dibangun di Kelurahan Teluk Jambe, Sirnabaya, Puseur Jaya, dan Adiarsa Barat. Sementara sumber pasokan gas berasal dari Wilayah Kerja PT Pertamina EP dengan titik tie-in ke pipa distribusi milik PT PGN Tbk.
Ditindaklanjuti dengan penandatanganan Nota Kesepahaman antara Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM dan Pemerintah Kabupaten Karawang tentang Penyediaan dan Pendistribusian Gas Bumi Melalui Jaringan Distribusi Gas Bumi untuk Rumah Tangga di Wilayah Kabupaten Karawang Provinsi Jawa Barat Nomor 0008.Pj/05/DJM.I/2019 dan 073/1203/KSM tanggal 13 Maret 2019.
"Program ini bertujuan memberikan akses energi kepada masyarakat, memberikan dampak positif kepada masyarakat melalui penghematan pengeluaran biaya bahan bakar, membantu ekonomi masyarakat menuju ekonomi masyarakat mandiri dan ramah lingkungan," ungkapnya.
Lebih lanjut dirinya mengatakan pembangunan jargas dilaksanakan pemerintah sejak tahun 2009. Untuk tahun 2019, jargas dibangun sebanyak 74.216 SR di 16 lokasi yaitu Kabupaten Aceh Utara, Kota Dumai, Kota Jambi, Kota Palembang, Kota Depok, Kota Bekasi, Kabupaten Karawang, Kabupaten Cirebon, Kota Lamongan, Kabupaten Kutai Kertanegara, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Probolinggo, Kota Mojokerto, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Banggai, dan Kabupaten Wajo.
"Untuk tahun 2020, Pemerintah akan membangun 266.070 SR di 49 kabupaten/kota dengan anggaran Rp 3,029 triliun," imbuhnya
(gus) Next Article 33 Rumah Tangga di Aceh & Kalimantan Bakal Tersambung Jargas
Most Popular