Ya Ampun, Jeruk Mandarin & Apel dari China Banjiri RI
16 December 2019 13:52

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai impor sepanjang November 2019 mencapai US$ 15,34 miliar. Nilai ini naik 3,94% dibandingkan Oktober 2019, sedangkan dibandingkan November 2018 turun 9,24%.
Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, kenaikan impor ini cenderung karena pola musiman. Sebab, menjelang liburan akhir tahun yang permintaan konsumsi meningkat.
"Impor cenderung naik karena konsumsi banyak untuk Desember, karena liburan sekolah dan juga menjelang liburan natal dan tahun baru," ujarnya di Gedung BPS, Senin (16/12/2019).
Menurutnya, berdasarkan negaranya, untuk impor komoditas paling banyak masih didominasi produk dari China. Adapun komoditas yang naik paling tinggi dari China pada November ini adalah apel dan jeruk mandarin.
Ia menjelaskan, total nilai impor dari China pada November tercatat US$ 4,2 miliar.
"Beberapa barang konsumsi yang naik di November 2019 buah-buahan yaitu Apel dari China dan Jeruk Mandarin dari China," kata dia.
Adapun ekspor buah-buahan yang terjadi pada November 2019 mengalami peningkatan 48,8% dibandingkan dengan Oktober 2019. Begitu pula jika dibandingkan dengan November 2018, ekspor buah-buahan juga naik 109,47%.
"Impor dari China meningkat, yang utamanya adalah mesin dan buah-buahan," jelasnya.
Dari data BPS, beberapa komoditas yang diekspor dari China adalah:
1. Mesin dan peralatan mekanis US$ 1 miliar
2. Mesin dan perlengkapan elektrik US$ 908 juta
3. Besi dan baja US$ 188 juta
4. Plastik US$ 159 juta
5. Bahan kimia organik US$ 108 juta
6. Perabotan dan alat-alat penerangan US$ 81,5 juta
7. Buah-buahan US$ 134,4 juta
(dru)
Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, kenaikan impor ini cenderung karena pola musiman. Sebab, menjelang liburan akhir tahun yang permintaan konsumsi meningkat.
"Impor cenderung naik karena konsumsi banyak untuk Desember, karena liburan sekolah dan juga menjelang liburan natal dan tahun baru," ujarnya di Gedung BPS, Senin (16/12/2019).
Ia menjelaskan, total nilai impor dari China pada November tercatat US$ 4,2 miliar.
"Beberapa barang konsumsi yang naik di November 2019 buah-buahan yaitu Apel dari China dan Jeruk Mandarin dari China," kata dia.
Adapun ekspor buah-buahan yang terjadi pada November 2019 mengalami peningkatan 48,8% dibandingkan dengan Oktober 2019. Begitu pula jika dibandingkan dengan November 2018, ekspor buah-buahan juga naik 109,47%.
"Impor dari China meningkat, yang utamanya adalah mesin dan buah-buahan," jelasnya.
Dari data BPS, beberapa komoditas yang diekspor dari China adalah:
1. Mesin dan peralatan mekanis US$ 1 miliar
2. Mesin dan perlengkapan elektrik US$ 908 juta
3. Besi dan baja US$ 188 juta
4. Plastik US$ 159 juta
5. Bahan kimia organik US$ 108 juta
6. Perabotan dan alat-alat penerangan US$ 81,5 juta
7. Buah-buahan US$ 134,4 juta
Artikel Selanjutnya
Selain Bawang Putih, RI juga Impor Apel Terbanyak dari China
(dru)