Tahun Depan, PLN Ditunggu Proyek Listrik Senilai Rp 19 T
13 December 2019 13:11
Foto: Syukuran dan Doa Bersama "Beoperasinya Proyek-Proyek Klistrikan Unit Induk Pembangkit JBB 2019" di Senayan (CNBC Indonesia/Yuni Astutik)
Jakarta, CNBC Indonesia - PT PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Barat (JBB) menyebut ada sejumlah tantangan tahun depan, di mana ada 109 proyek yang harus diselesaikan.
"Untuk investasinya mencapai Rp 19 triliun," ujar GM PLN UIP JBB, Ratnasari Sjamsudin, saat Syukuran dan Doa Bersama Beroperasinya Proyek-Proyek Kelistrikan Unit Induk Pembangkit JBB 2019 di Senayan, Jakarta, Jumat (13/12/2019).
Adapun sepanjang tahun 2019, Ratna menyebut ada 42 proyek yang sudah dikerjakan. Proyek tersebut nilai investasinya mencapai Rp 12,6 triliun.
Proyek tersebut menurutnya membutuhkan usaha ekstra saat penyelesaiannya. Bahkan, ada yang disebutnya sebagai proyek heroik, yaitu SUTET 500 kV Duri Kosambi - Kembangan.
"Heroik karena jalur existing, sehingga sebelum membangun, harus mengganti jalur tersebut. Harus membongkar sebelum membangun kembali jaringan tersebut di mana aturan yang ada berhadapan dengan aturan dan regulasi," sebutnya.
Sementara itu, Direktur Bisnis Regional, Hariyanto WS mengatakan beberapa diantara adalah proyek lama yang belum selesai. Bahkan ada proyek yang sejak tahun 2008.
"Kita memang komitmen jika proyek lama bisa selesai tahun ini," ujarnya.
42 proyek yang meliputi 1 proyek pembangkit, 25 proyek Gardu Induk, yang meliputi proyek Gardu Induk Pasangan Luar, Gardu Induk Pasangan Dalam (GIS) serta Gardu Induk Pasangan Dalam Tegangan Ekstra Tinggi (GISTET) dan 16 proyek transmisi yang meliputi proyek Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT), Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET), dan Saluran Kabel Tegangan Tinggi (SKTT) dengan total sebesar 200 MW, 2260 MVA, 94.72 kilometer sirkuit. Proyek-proyek tersebut tersebar di berbagai titik melintasi tiga provinsi, yaitu DKI Jakarta, Banten, dan sebagian wilayah Jawa Barat.
Adapun 42 proyek tersebut, beberapa proyek diantaranya asalah proyek strategis, seperti Pembangkit PLTGU Jawa-2/Priok, GIS 150 kV PLTD Senayan serta SUTET 500 kV Duri Kosambi - Kembangan.
Penyelesaian proyek-proyek transmisi, Gardu Induk, dan Pembangkit di bawah PLN UIP JBB, merupakan wujud komitmen PLN untuk terus menyediakan listrik terbaik untuk Indonesia.
Dengan semakin andalnya kelistrikan di Ibukota dan sekitarnya, PLN akan semakin menunjukkan komitmen pengabdian kepada negeri serta mendukung nawacita program pemerintah dalam program listrik 35 ribu MW.
(dob/dob)
"Untuk investasinya mencapai Rp 19 triliun," ujar GM PLN UIP JBB, Ratnasari Sjamsudin, saat Syukuran dan Doa Bersama Beroperasinya Proyek-Proyek Kelistrikan Unit Induk Pembangkit JBB 2019 di Senayan, Jakarta, Jumat (13/12/2019).
Adapun sepanjang tahun 2019, Ratna menyebut ada 42 proyek yang sudah dikerjakan. Proyek tersebut nilai investasinya mencapai Rp 12,6 triliun.
Proyek tersebut menurutnya membutuhkan usaha ekstra saat penyelesaiannya. Bahkan, ada yang disebutnya sebagai proyek heroik, yaitu SUTET 500 kV Duri Kosambi - Kembangan.
"Heroik karena jalur existing, sehingga sebelum membangun, harus mengganti jalur tersebut. Harus membongkar sebelum membangun kembali jaringan tersebut di mana aturan yang ada berhadapan dengan aturan dan regulasi," sebutnya.
Sementara itu, Direktur Bisnis Regional, Hariyanto WS mengatakan beberapa diantara adalah proyek lama yang belum selesai. Bahkan ada proyek yang sejak tahun 2008.
"Kita memang komitmen jika proyek lama bisa selesai tahun ini," ujarnya.
42 proyek yang meliputi 1 proyek pembangkit, 25 proyek Gardu Induk, yang meliputi proyek Gardu Induk Pasangan Luar, Gardu Induk Pasangan Dalam (GIS) serta Gardu Induk Pasangan Dalam Tegangan Ekstra Tinggi (GISTET) dan 16 proyek transmisi yang meliputi proyek Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT), Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET), dan Saluran Kabel Tegangan Tinggi (SKTT) dengan total sebesar 200 MW, 2260 MVA, 94.72 kilometer sirkuit. Proyek-proyek tersebut tersebar di berbagai titik melintasi tiga provinsi, yaitu DKI Jakarta, Banten, dan sebagian wilayah Jawa Barat.
Adapun 42 proyek tersebut, beberapa proyek diantaranya asalah proyek strategis, seperti Pembangkit PLTGU Jawa-2/Priok, GIS 150 kV PLTD Senayan serta SUTET 500 kV Duri Kosambi - Kembangan.
Penyelesaian proyek-proyek transmisi, Gardu Induk, dan Pembangkit di bawah PLN UIP JBB, merupakan wujud komitmen PLN untuk terus menyediakan listrik terbaik untuk Indonesia.
Dengan semakin andalnya kelistrikan di Ibukota dan sekitarnya, PLN akan semakin menunjukkan komitmen pengabdian kepada negeri serta mendukung nawacita program pemerintah dalam program listrik 35 ribu MW.
Artikel Selanjutnya
Pembangkit Baru Nambah, Cadangan Listrik PLN Melonjak ke 50%
(dob/dob)
