RI Lama Tak Bangun Kilang, Luhut: Kita Hajar Habis Importir!
Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
11 December 2019 18:53
Jakarta, CNBC Indonesia- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, menegaskan komitmen pemerintah untuk membangun kilang kini tak main-main.
Ia menanggapi soal keluhan Presiden Joko Widodo (Jokowi), yang berkali-kali menyoroti soal tak adanya pembangunan kilang selama 30 tahun terakhir, dan menegaskan tak akan berulang di pemerintahan kali ini.
Soal alasan kenapa RI tak bangun kilang dalam puluhan tahun, menurutnya juga terjadi karena kebiasaan buruk. "Sengaja mungkin sudah jadi kebiasaan, sehingga kita impor terus," katanya saat dijumpai di kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (11/12/2019).
Kendalanya, kata dia lagi, juga lebih ke pihak internal yang selama bertahun-tahun tak mau bangun.
Menurutnya, untuk investasi bangun kilang sudah banyak yang melirik. "Tinggal angkanya saja lagi negosiasi, kalau yang dari Abu Dhabi kita harapkan nanti Januari sudah ada yang masuk."
Ia mencontohkan salah satunya adalah kilang Balikpapan yang bernilai miliaran dolar, bekerja sama dengan PT Pertamina (Persero).
Luhut juga menekankan lagi soal importir yang ramai-ramai tidak mau Indonesia bangun kilang minyak. "Sekarang kita by pass semua, hajar semua. Sekarang maunya presiden kan jelas."
(gus/gus) Next Article Amarah 'Kilang' Jokowi, Luhut , & Pertamina Sumber Kekacauan
Ia menanggapi soal keluhan Presiden Joko Widodo (Jokowi), yang berkali-kali menyoroti soal tak adanya pembangunan kilang selama 30 tahun terakhir, dan menegaskan tak akan berulang di pemerintahan kali ini.
Soal alasan kenapa RI tak bangun kilang dalam puluhan tahun, menurutnya juga terjadi karena kebiasaan buruk. "Sengaja mungkin sudah jadi kebiasaan, sehingga kita impor terus," katanya saat dijumpai di kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (11/12/2019).
Menurutnya, untuk investasi bangun kilang sudah banyak yang melirik. "Tinggal angkanya saja lagi negosiasi, kalau yang dari Abu Dhabi kita harapkan nanti Januari sudah ada yang masuk."
Ia mencontohkan salah satunya adalah kilang Balikpapan yang bernilai miliaran dolar, bekerja sama dengan PT Pertamina (Persero).
Luhut juga menekankan lagi soal importir yang ramai-ramai tidak mau Indonesia bangun kilang minyak. "Sekarang kita by pass semua, hajar semua. Sekarang maunya presiden kan jelas."
(gus/gus) Next Article Amarah 'Kilang' Jokowi, Luhut , & Pertamina Sumber Kekacauan
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular