
Belanja Negara Baru Terserap 83% di Akhir November 2019
Lidya Julita S, CNBC Indonesia
11 December 2019 13:49

Jakarta, CNBCIndonesia - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat belanja negara hingga akhir November 2019 telah dilakukan sebanyak Rp 2.046,9 triliun. Realisasi ini mencapai 83,17% dari total belanja tahun ini yang dipatok Rp 2.461,11 triliun.
Direktur Jenderal Perbendaharaan Negara Andin Hadiyanto mengatakan, belanja negara ini meningkat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
"Realisasi belanja negara sampai dengan 30 November 2019 tersebut mencapai Rp 2.046,9 triliun atau lebih tinggi dari 2018 di periode yang sama sebesar Rp 1.942 triliun atau tumbuh 5,4%," ujar Andi di Ruang Rapat Komisi XI, Jakarta, Rabu (11/12/2019).
Namun, jika dibandingkan dengan total porsi serapan anggaran, tahun 2018 lebih baik yakni mencapai 87,45% dari anggaran belanja negara yang dipatok sebesar Rp 2.220,67 triliun.
Lebih lanjut, ia menjelaskan, belanja ini tersebar diseluruh wilayah Indonesia baik di pusat maupun di daerah.
Untuk belanja di pemerintah pusat dibandingkan dengan November 2018 mengalami pertumbuhan 5,6%. Sedangkan untuk Transfer ke Daerah dan Dana Desa tumbuh 5% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
"Serapan tertinggi ada di DKI Jakarta capai 84,97%, dan serapan terendah di Kaltara capai 67,63%," kata dia.
Ia pun memastikan, Kementerian Keuangan akan memastikan pelaksanaan anggaran yang berkualitas. Ini sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk melakukan belanja berkualitas.
"Kita akan selalu pastikan anggaran yang kita lakukan tepat."
(dru) Next Article Daftar K/L yang Paling Rajin Belanja hingga Oktober 2019
Direktur Jenderal Perbendaharaan Negara Andin Hadiyanto mengatakan, belanja negara ini meningkat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
"Realisasi belanja negara sampai dengan 30 November 2019 tersebut mencapai Rp 2.046,9 triliun atau lebih tinggi dari 2018 di periode yang sama sebesar Rp 1.942 triliun atau tumbuh 5,4%," ujar Andi di Ruang Rapat Komisi XI, Jakarta, Rabu (11/12/2019).
Lebih lanjut, ia menjelaskan, belanja ini tersebar diseluruh wilayah Indonesia baik di pusat maupun di daerah.
Untuk belanja di pemerintah pusat dibandingkan dengan November 2018 mengalami pertumbuhan 5,6%. Sedangkan untuk Transfer ke Daerah dan Dana Desa tumbuh 5% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
"Serapan tertinggi ada di DKI Jakarta capai 84,97%, dan serapan terendah di Kaltara capai 67,63%," kata dia.
Ia pun memastikan, Kementerian Keuangan akan memastikan pelaksanaan anggaran yang berkualitas. Ini sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk melakukan belanja berkualitas.
"Kita akan selalu pastikan anggaran yang kita lakukan tepat."
(dru) Next Article Daftar K/L yang Paling Rajin Belanja hingga Oktober 2019
Most Popular