Sri Mulyani & Pesan "Jangan Pernah Lelah Mencintai Indonesia"

Lidya Julita Sembiring, CNBC Indonesia
11 December 2019 13:26
Demikian disampaikan Sri Mulyani dalam
Foto: Menteri Keuangan Sri Mulyani (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menghadiri "Orientasi Pegawai Baru CPNS dari Rekruitmen Lulusan PKN STAN TA 2019" di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Rabu (11/12/2019). Selain menjelaskan perihal tupoksi Kementerian Keuangan, Sri Mulyani juga berbicara soal cinta.

"Kalau cinta gak Indonesia?," tanya Sri Mulyani.


"Cintaaa," jawab CPNS yang didominasi alumni D1 dan D3 tersebut.

"Di situlah kalian mulai mencintai Indonesia. Kalian sudah menghibahkan diri kalian untuk negara," kata Sri Mulyani.

Menurut dia, CPNS Kemenkeu dari PKN STAN itu sudah mencapai titik penting dalam perjalanan hidup. Sebab, mereka bergabung ke dalam keluarga besar Kemenkeu dengan tugas penting mengelola keuangan negara.

"Mengelola APBN itu tidak mudah. Kalau mudah, semua orang bisa masuk. Nyatanya tidak. Jadi kalian tahu untuk masuk saja gak mudah. Setelah masuk tantangan gak mudah," ujar Sri Mulyani.

Pertama, lanjut dia, dari sisi lingkungan kerja. APBN dan keuangan negara bukan tujuan. Itu merupakan alat negara untuk mencapai tujuan.

"Jadi ibarat kalian ada yang suka masak, alat di dapur adalah alat untuk siapkan makanan. Kalau kalian pergi dan dikasi orang tua motor itu adalah alat dari orang tua kalian untk menjalankan tugas kalian. Alat itu harus dijaga kesehatannya, kredibilitasnya, akurasinya dan dipertanggung jawabkan," kata Sri Mulyani.



"Tujuan negara kita? Kalian tadi katakan setia kepada negara Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Dalam pembukaan UUD 1945 di situ dicantumkan mengapa Indonesia lahir dan untuk apa dia lahir dan merdeka. Untuk mencapai tujuan apa? Yaitu menciptakan, mencerdaskan kehidupan bangsa," lanjutnya.

Kemudian ada nilai lain yang dinilai Sri Mulyani sangat penting, yaitu sinergi. Pada hari ini, CPNS itu dipanggil berdasarkan kelompok. Namun, setelah aktif di Kemenkeu, semua harus bekerja sama dan bersinergi. Mulai dari Direktorat Jenderal Pajak hingga Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR).

"Kalian boleh mimpi tinggi. Siapa tahu jadi dirjen dan menteri karena beberapa lulusan STAN ada jadi menteri di kementerian lain. Jadi jangan pernah tidak punya mimpi untuk diri sendiri dan negara ini," ujar Sri Mulyani.

"Satu pesan saya. Kalian jangan mau dipecah belah karena kalian adalah satu, satu keluarga Kementerian Keuangan. Saya tutup dengan menyampaikan jangan pernah lelah mencintai Indonesia," lanjut eks Direktur Pelaksana Bank Dunia itu.

(miq/miq) Next Article Kemenkeu Tanpa Pegawai Baru 5 Tahun ke Depan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular