Live! Dag-Dig-Dug Pengusaha Ritel di 2020

Redaksi, CNBC Indonesia
10 December 2019 16:47
Bagaimana proyeksi bisnis ritel tahun depan?
Foto: Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), Roy Nicholas Mandey
Jakarta, CNBC Indonesia - Di atas kertas, bisnis ritel memang masih tumbuh tapi dalam tren melambat, Bank Indonesia (BI) melaporkan penjualan ritel pada Oktober 2019 tumbuh membaik dibandingkan bulan sebelumnya. Namun pada November, pertumbuhan penjualan ritel diperkirakan sedikit melambat.

Pada November, BI memperkirakan penjualan ritel tetap tumbuh tetapi melambat menjadi 3,4%. Pertumbuhan ini ditopang oleh kelompok suku cadang dan aksesori, perlengkapan rumah tangga lainnya, serta kelompok makanan, minuman dan tembakau.

Tantangan seperti perang dagang yang belum usai, hingga berkembangnya platform digital makin masif dan fenomena tutupnya beberapa gerai ritel mewarnai bisnis ritel 2019. Bagaimana kinerja keseluruhan ritel tahun ini? Seperti apa outlook sektor ritel 2020? 

Simak dalam dialog bersama Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), Roy Nicholas Mandey di Closing Bell CNBC Indonesia, yang bisa disaksikan pada video di bawah ini atau Channel 805 TransVision.

[Gambas:Video CNBC]


(hoi/hoi) Next Article Warga Malas Nongkrong karena Demo, Ritel Mulai Merugi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular