Siap-siap, Indonesia Sudah Mau Bangkit!

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
10 December 2019 11:02
Siap-siap, Indonesia Sudah Mau Bangkit!
Ilustrasi Penjualan Ritel (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Jakarta, CNBC Indonesia - Setelah Indeks Keyakinan Konsumen (IKK), data penjualan ritel menebarkan optimisme. Apakah perlambatan ekonomi Indonesia sudah mencapai dasar dan siap untuk berbalik arah?

Bank Indonesia (BI) melaporkan penjualan ritel pada Oktober tumbuh 3,6% year-on-year (YoY). Lebih baik dibandingkan pertumbuhan September sekaligus menjadi yang catatan terbaik sejak Mei.



Pekan lalu, BI merilis angka IKK yang juga mengalami perbaikan. Pada November, IKK tercatat 124,2 dibandingkan posisi Oktober yang sebesar 118,4.

IKK menggunakan angka 100 sebagai titik mula. Angka di atas 100 menandakan konsumen percaya diri menghadapi tantangan ekonomi saat ini dan beberapa bulan ke depan. IKK Indonesia yang terus naik berarti konsumen Indonesia semakin pede.

 


Rilis data IKK dan kemudian penjualan ritel memberi sinyal bahwa konsumsi rumah tangga bergairah pada kuartal IV-2019. Konsumsi rumah tangga adalah penyumbang terbesar terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dengan kontribusi di atas 50%.

Jadi kalau sang kontributor terbesar sudah pulih, maka sepertinya pertumbuhan ekonomi kuartal IV-2019 bakal lumayan oke. Besar kemungkinan lebih baik dibandingkan kuartal III-2019, yang 'cuma' tumbuh 5,02%.


Apakah Indonesia sudah menyentuh dasar dari perlambatan ekonomi? Apakah Indonesia sudah bersiap untuk bangkit?

Sepertinya demikian. Sebab peningkatan kepercayaan diri tidak hanya dialami oleh konsumen, tetapi juga dunia usaha.

Optimisme dunia usaha tercermin dari Purchasing Managers' Index (PMI). PMI menggunakan 50 sebagai start, angka di atas 50 berarti dunia usaha tidak melakukan ekspansi, malah terkontraksi.

Pada November, PMI manufaktur Indonesia berada di 48,2. Meski masih di teritori kontraksi, tetapi ada harapan untuk membaik karena PMI manufaktur November mencatat kenaikan dibandingkan Oktober.




Penjualan ritel, IKK, dan PMI adalah sejumlah parameter leading indicator. Leading indicator adalah beberapa data yang biasa digunakan untuk meneropong arah perekonomian ke depan.

Oleh karena itu, perbaikan penjualan ritel, IKK, sampai PMI memberi gambaran bahwa prospek ekonomi Indonesia bakal cerah. Ada harapan yang bukan pepesan kosong bahwa pertumbuhan ekonomi kuartal IV-2019 bakal lebih baik dibandingkan kuartal sebelumnya.


TIM RISET CNBC INDONESIA



(aji/aji) Next Article Masih Resesi, Ekonomi RI Q1 Diramal Tumbuh -1% Hingga -0,1%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular