
Rudiantara Jadi Dirut, Ini Formasi Baru Direksi PLN
Monica Wareza, CNBC Indonesia
10 December 2019 09:24

Jakarta, CNBC Indonesia- Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akhirnya membocorkan siapa yang akan menggantikan Sofyan Basir di kursi tertinggi di PT PLN (Persero). Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, dipastikan akan memimpin perusahaan setrum negara tersebut.
Info ini diungkap pertama kali oleh Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
"Ya bagus banget dong, Pak Rudi memang orang PLN. Selama di kabinet juga kami dengan beliau bagus. Jadi saya kira Pak Presiden menunjuk Pak Rudi sudah keputusan yang sangat tepat dan saya kira PLN akan lebih bagus nanti," ujarnya, Senin (09/12/2019).
Kemudian, dibenarkan oleh Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga. Ia mengatakan ada 3 nama yang diusulkan dan diseleksi oleh Tim Penilai Akhir (TPA). Dua di antaranya adalah Rudiantara dan Sripeni Inten Cahyani. Sripeni kini menjabat sebagai Plt Dirut PLN.
"Satu lagi bukan internal, yang terbaik ya dengan kondisi sekarang Pak Rudiantara," ujar Arya, saat dijumpai di Kementerian, Senin (9/12/2019).
Menurut Arya, PLN menjadi salah satu perhatian Presiden Joko Widodo untuk menekan impor solar. Sementara untuk Sripeni Inten, masih belum diungkap kelanjutan nasibnya di tubuh perusahaan tersebut oleh Kementerian BUMN.
"Tapi pastinya Pak Rudiantara sudah sesuai dengan TPA, menteri teknis, menteri BUMN dan Pak Jokowi sudah putuskan, tinggal RUPS saja," jelasnya.
Darmawan Prasodjo Jadi Wadirut
Selain menetapkan Rudiantara menjadi Direktur Utama PT PLN (Persero), Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) juga dikabarkan memutuskan Darmawan Prasodjo menjadi Wakil Direktur Utama menemani Rudiantara di perusahaan setrum negara tersebut.
Dihubungi terpisah, Darmawan Prasodjo mengaku belum tahu soal penunjukkannya menjadi wadirut oleh Kementerian BUMN. "Saya malah belum dengar," katanya. Namun, ia mengucapkan terima kasih dan masih menunggu kepastian resmi dari pemerintah soal statusnya ini.
Kementerian BUMN hanya memastikan bahwa memang akan ada posisi wadirut di PLN, meski belum mau mengungkap siapa yang akan duduk di kursi tersebut. "Banyak yang dirombak, ada wadirut juga," ujar Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga soal susunan direksi PLN terbaru.
Pertimbangan Kementerian BUMN memutuskan ada wadirut di tubuh PLN salah satunya adalah perkuatan untuk tubuh perseroan yang diproyeksi memiliki banyak isu ke depannya.
"Seperti isu untuk kurangi impor, energi terbarukan dan sebagainya, dan memperkuat saja supaya bagus," kata Arya.
(gus/gus) Next Article Luhut Pastikan Rudiantara Jadi Dirut PLN
Info ini diungkap pertama kali oleh Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
"Ya bagus banget dong, Pak Rudi memang orang PLN. Selama di kabinet juga kami dengan beliau bagus. Jadi saya kira Pak Presiden menunjuk Pak Rudi sudah keputusan yang sangat tepat dan saya kira PLN akan lebih bagus nanti," ujarnya, Senin (09/12/2019).
"Satu lagi bukan internal, yang terbaik ya dengan kondisi sekarang Pak Rudiantara," ujar Arya, saat dijumpai di Kementerian, Senin (9/12/2019).
Menurut Arya, PLN menjadi salah satu perhatian Presiden Joko Widodo untuk menekan impor solar. Sementara untuk Sripeni Inten, masih belum diungkap kelanjutan nasibnya di tubuh perusahaan tersebut oleh Kementerian BUMN.
"Tapi pastinya Pak Rudiantara sudah sesuai dengan TPA, menteri teknis, menteri BUMN dan Pak Jokowi sudah putuskan, tinggal RUPS saja," jelasnya.
Darmawan Prasodjo Jadi Wadirut
Selain menetapkan Rudiantara menjadi Direktur Utama PT PLN (Persero), Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) juga dikabarkan memutuskan Darmawan Prasodjo menjadi Wakil Direktur Utama menemani Rudiantara di perusahaan setrum negara tersebut.
Dihubungi terpisah, Darmawan Prasodjo mengaku belum tahu soal penunjukkannya menjadi wadirut oleh Kementerian BUMN. "Saya malah belum dengar," katanya. Namun, ia mengucapkan terima kasih dan masih menunggu kepastian resmi dari pemerintah soal statusnya ini.
Kementerian BUMN hanya memastikan bahwa memang akan ada posisi wadirut di PLN, meski belum mau mengungkap siapa yang akan duduk di kursi tersebut. "Banyak yang dirombak, ada wadirut juga," ujar Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga soal susunan direksi PLN terbaru.
Pertimbangan Kementerian BUMN memutuskan ada wadirut di tubuh PLN salah satunya adalah perkuatan untuk tubuh perseroan yang diproyeksi memiliki banyak isu ke depannya.
"Seperti isu untuk kurangi impor, energi terbarukan dan sebagainya, dan memperkuat saja supaya bagus," kata Arya.
![]() |
(gus/gus) Next Article Luhut Pastikan Rudiantara Jadi Dirut PLN
Most Popular