Cerita Sri Mulyani: Kalau Nggak Korupsi Nggak Bisa Hidup!

Lidya Julita S, CNBC Indonesia
09 December 2019 11:27
Sri Mulyani Indrawati menjadi salah satu pembicara dalam acara Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia yang diadakan di Gedung KPK.
Foto: Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam acara "KPK Mendengar" dalam rangka peringatan anti korupsi sedua di Gedung KPK (CNBC Indonesia/Muhammad Sabku)
Jakarta, CNBC Indonesia - Sri Mulyani Indrawati menjadi salah satu pembicara dalam acara Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia yang diadakan di Gedung KPK. Menteri Keuangan RI ini bercerita soal korupsi yang dahulu mendarah daging di Indonesia.

"Sejak KPK pertama dibentuk, dan pimpinan KPK pertama waktu itu, kebetulan saya jadi Menkeu juga. Dan kami termasuk awal diskusi bagaimana membangun Indonesia," kata Sri Mulyani, Senin (9/12/2019).

"Waktu itu Indonesia dipersepsikan sebagai suatu negara yang korupsinya sangat sistemik dan struktural. Sehingga orang menganggap kalau nggak korupsi itu nggak bisa hidup," imbuhnya.

Cerita Sri Mulyani: Kalau Nggak Korupsi Nggak Bisa Hidup!Foto: Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam acara "KPK Mendengar" dalam rangka peringatan anti korupsi sedua di Gedung KPK (CNBC Indonesia/Muhammad Sabku)


Untuk itu, menurut cerita Sri Mulyani, dibuat sebuah strategi bagaimana memulai gerakan anti korupsi terutama yang membuat PNS atau ASN menjadi pejabat yang jujur. Masalah gaji PNS memang menjadi salah satu faktor yang membuat banyaknya korupsi ketika itu.

"Kalau dahulu mungkin karena gajinya. Untuk hidup, sehingga jadi satu alasan untuk korupsi juga yaitu bahwa karena memang gajinya habis untuk satu minggu saja. Untuk itu kita menaikkan tunjangan. Untuk mencapai itu maka keuangan negara harus sehat," paparnya.



[Gambas:Video CNBC]





(dru/dru) Next Article Anggaran Pemulihan Ekonomi Sudah Disebar Rp 579 T

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular