Tak Jadi 15 Desember, Tol Layang Cikampek Dibuka 20 Desember
Redaksi, CNBC Indonesia
08 December 2019 14:34
Jakarta, CNBC Indonesia - Kepastian kapan Tol Layang Jakarta-Cikampek sepanjang 36 Km dibuka untuk umum terjawab sudah. Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya mengatakan tol ini akan dibuka untuk umum mulai 20 Desember 2019.
Saat ini proses finalisasi pengerjaan proyek sudah mencapai 99,8%. Ada bagian yang masih harus dituntaskan sebelum dibuka, terutama pada bagian sambungan lantai jalan agar pengguna jalan bisa nyaman.
"Tadi kita sudah coba gunakan tol elevated ini. Jadi kita sepakat bahwa tanggal 20 Desember tol elevated mulai bisa dipakai," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi usai meninjau kesiapan Tol Layang Japek jelang libur Natal 2019 dan Tahun Baru (Nataru) 2020 di KM 28, Minggu (8/12/2019) seperti dikutip dari detikcom.
Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani menyebut sampai saat ini masih ada beberapa titik yang belum selesai. Khususnya untuk sambungan jalan (expansion joint) yang belum merata.
Tol Layang Japek ini diperkirakan akan dioperasikan pada 15 Desember 2019. Namun demi kenyamanan pengguna jalan maka pengoperasian diundur beberapa hari.
"Tol Japek elevated secara fisik dan kekuatan sudah siap tapi tinggal kenyamanannya yang masih tidak sesuai harapan. Smooth sekali tidak mungkin karena setiap 180 meter itu memang ada sambungan expansion joint, tapi tidak boleh juga loncat. Ini yang sekarang terus menerus sedang kita sempurnakan," ujar Desi.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Danang Parikesit sebelumnya sempat mengatakan tol layang Jakarta-Cikampek akan digratiskan saat mulai dioperasikan jelang Natal hingga akhir libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2020.
"Untuk Japek, Pak menteri sampaikan di Komisi V tanggal 15 Desember. Sementara ini dibebaskan dulu gratis sampe akhir Nataru," ucap Danang, Selasa (3/12).
(hoi/hoi) Next Article Tol Layang Cikampek Bisa Hemat Waktu 1 Jam Jakarta-Bandung
Saat ini proses finalisasi pengerjaan proyek sudah mencapai 99,8%. Ada bagian yang masih harus dituntaskan sebelum dibuka, terutama pada bagian sambungan lantai jalan agar pengguna jalan bisa nyaman.
"Tadi kita sudah coba gunakan tol elevated ini. Jadi kita sepakat bahwa tanggal 20 Desember tol elevated mulai bisa dipakai," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi usai meninjau kesiapan Tol Layang Japek jelang libur Natal 2019 dan Tahun Baru (Nataru) 2020 di KM 28, Minggu (8/12/2019) seperti dikutip dari detikcom.
Tol Layang Japek ini diperkirakan akan dioperasikan pada 15 Desember 2019. Namun demi kenyamanan pengguna jalan maka pengoperasian diundur beberapa hari.
"Tol Japek elevated secara fisik dan kekuatan sudah siap tapi tinggal kenyamanannya yang masih tidak sesuai harapan. Smooth sekali tidak mungkin karena setiap 180 meter itu memang ada sambungan expansion joint, tapi tidak boleh juga loncat. Ini yang sekarang terus menerus sedang kita sempurnakan," ujar Desi.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Danang Parikesit sebelumnya sempat mengatakan tol layang Jakarta-Cikampek akan digratiskan saat mulai dioperasikan jelang Natal hingga akhir libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2020.
"Untuk Japek, Pak menteri sampaikan di Komisi V tanggal 15 Desember. Sementara ini dibebaskan dulu gratis sampe akhir Nataru," ucap Danang, Selasa (3/12).
(hoi/hoi) Next Article Tol Layang Cikampek Bisa Hemat Waktu 1 Jam Jakarta-Bandung
Most Popular