
Saat Prabowo Begitu Bangga dengan Alutsista Buatan Indonesia!
Donald Banjarnahor, CNBC Indonesia
03 December 2019 14:52

Jakarta, CNBC Indonesia- Belum dua bulan menjabat sebagai menteri pertahanan, Letnan Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto kini mengaku bangga dengan alat utama sistem persenjataan (alutsista) Indonesia. Padahal, pada kampanye pemilihan presiden lalu, Prabowo sempat menyebut sistem pertahanan Indonesia masih lemah.
"Sekarang saya bangga sudah punya kemampuan seperti sekarang," kata Prabowo setelah meninjau Pameran Industri Alat Peralatan Pertahanan dan Keamanan di kompleks Kemhan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, seperti dikutip dari detikcom Selasa (3/12/2019).
Prabowo mengaku kondisi alutsista RI saat ini sudah membanggakan dan sudah memiliki kemampuan-kemampuan yang sangat bagus. Prabowo optimistis Indonesia akan lebih mandiri di bidang alutsista dalam lima tahun ke depan.
"Jadi selama ini, saya dengan wakil menteri (Wakil Menteri Pertahanan Wahyu Trenggono), kita sudah keliling. Untuk mempercepat proses kita undang industri pertahanan swasta. Alhamdulillah kemampuan kita sudah sangat baik, sangat maju, tentunya ada bagian-bagian yang masih harus kita mengadakan litbang lagi, tapi insyaallah saya optimistis lima tahun lagi kita akan menjadi lebih mandiri, berdiri di atas kaki kita sendiri," ujarnya.
Prabowo pernah mengungkap soal isu budaya 'ABS' dalam pengadaan alutsista. Prabowo mulanya menyebut sistem pertahanan Indonesia masih lemah. Sebagai purnawirawan TNI bintang tiga, Prabowo mengaku tahu betul seluk-beluk dunia militer. Ia menjelaskan masih banyaknya budaya 'ABS', termasuk saat berkarier di TNI.
"Saya pengalaman, Pak, di tentara. Budaya 'ABS' banyak, Pak. Kalau ketemu panglima, 'Aman semua, terkendali Pak, radar cukup, Pak.' Saya tidak menyalahkan Bapak. Ini 'ABS'. Jadi mohon dikaji lagi," kata Prabowo di panggung debat di Hotel Shangri-La, Sabtu (30/3).
(dob/dob) Next Article Calon Menteri Pertahanan, Prabowo Datang ke Istana
"Sekarang saya bangga sudah punya kemampuan seperti sekarang," kata Prabowo setelah meninjau Pameran Industri Alat Peralatan Pertahanan dan Keamanan di kompleks Kemhan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, seperti dikutip dari detikcom Selasa (3/12/2019).
Prabowo mengaku kondisi alutsista RI saat ini sudah membanggakan dan sudah memiliki kemampuan-kemampuan yang sangat bagus. Prabowo optimistis Indonesia akan lebih mandiri di bidang alutsista dalam lima tahun ke depan.
"Jadi selama ini, saya dengan wakil menteri (Wakil Menteri Pertahanan Wahyu Trenggono), kita sudah keliling. Untuk mempercepat proses kita undang industri pertahanan swasta. Alhamdulillah kemampuan kita sudah sangat baik, sangat maju, tentunya ada bagian-bagian yang masih harus kita mengadakan litbang lagi, tapi insyaallah saya optimistis lima tahun lagi kita akan menjadi lebih mandiri, berdiri di atas kaki kita sendiri," ujarnya.
Prabowo pernah mengungkap soal isu budaya 'ABS' dalam pengadaan alutsista. Prabowo mulanya menyebut sistem pertahanan Indonesia masih lemah. Sebagai purnawirawan TNI bintang tiga, Prabowo mengaku tahu betul seluk-beluk dunia militer. Ia menjelaskan masih banyaknya budaya 'ABS', termasuk saat berkarier di TNI.
"Saya pengalaman, Pak, di tentara. Budaya 'ABS' banyak, Pak. Kalau ketemu panglima, 'Aman semua, terkendali Pak, radar cukup, Pak.' Saya tidak menyalahkan Bapak. Ini 'ABS'. Jadi mohon dikaji lagi," kata Prabowo di panggung debat di Hotel Shangri-La, Sabtu (30/3).
(dob/dob) Next Article Calon Menteri Pertahanan, Prabowo Datang ke Istana
Most Popular