Stafsus Billy Picu Kontroversi, Jokowi: Kan Sudah Minta Maaf

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
02 December 2019 14:36
Demikian dikatakan Jokowi di Istana Merdeka, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (2/12/2019).
Foto: Presiden Joko Widodo (BPMI Setpres/Laily Rachev)
Jakarta, CNBC IndonesiaPresiden Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara perihal kontroversi yang dilakukan Gracia Billy Mambrasar, staf khusus presiden dari kategori milenial yang belum genap satu bulan dilantik. Lantas, apa kata Jokowi menyikapi kontroversi yang dilakukan Billy?

"Namanya muda-muda ini kan mungkin semangatnya lebih dibanding yang tua-tua. Jadi kalau berbicara, kadang terlalu semangat, biasalah," kata Jokowi di Istana Merdeka, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (2/12/2019).

"Kan sudah minta maaf. Anak-anak muda ini, umur 30 tahun. Salah-salah dikit, dimaafkanlah," celetuk eks Gubernur DKI Jakarta itu.

Sebagai informasi, belum lama dilantik, Billy sudah jadi bahan perbincangan. Ia menjadi sorotan karena frasa 'kubu sebelah' dalam kicauan akun Twitter-nya. Dia memang sudah meminta maaf, namun kontroversi tetap menggelinding.

Seperti dilaporkan detik.com, Billy lewat akun Twitter @kitongbisa mencuitkan kerja-kerja stafsus, yakni membahas sosialisasi Pancasila untuk konteks kekinian. Warganet menyorot, Billy kembali mencuit. Dalam cuitan 30 November itu, dia menggunakan istilah 'kubu sebelah megap-megap' untuk menggambarkan dinamika warganet

Billy mengatakan tak bermaksud tendensius ke kelompok masyarakat mana pun. Dia juga telah menghapus tweet tersebut. Billy lantas meminta maaf atas kicauan yang telah dihapus itu.



"Assalamu'alaikum dan salam sejahtera untuk kita semua. Saya pertama memohon maaf atas kesalahpahaman yang muncul karena salah 1 cuitan saya yang menggunakan kata yang menimbulkan multitafsir, yaitu kata: 'Kubu'," kata Billy kepada detikcom. "Saya dengan ini memohon untuk dibukakan pintu maaf sebesar-besarnya karena kesalahpahaman tersebut," ujarnya.

Billy kemudian menjelaskan dia terlahir dari keluarga dengan perpaduan dua suku dan agama. Ayahnya adalah orang asli Papua dan beragama Nasrani dari wilayah adat Saireri, sementara ibunya berasal dari Surabaya, dengan latar belakang keluarga muslim.

"Adapun saya mengakui bahwa sebagai pejabat publik saya bertanggung jawab untuk bekerja bagi seluruh masyarakat Indonesia. Mohon dukungannya agar saya bekerja secara amanah, objektif, dan jujur untuk seluruh bangsa Indonesia, apa pun agamanya dan sukunya. Mohon doanya dan maafkan kekhilafan saya," pungkas Billy yang menambahkan hashtag #StafsusRasaBuzzeRp di cuitannya.

Reaksi politik muncul. Anggota DPR dari Partai Gerindra Andre Rosiade menyampaikan saran agar stafsus dari kalangan anak muda itu berhati-hati dalam menyampaikan pernyataan.

"Sekarang saatnya kita bersatu, bersama membangun bangsa. Bukan lagi bicara kubu-kubuan. Pemilu sudah selesai. Saatnya bekerja dan tunjukkan kualitas kerja sesuai amanah rakyat," kata anggota Fraksi Gerindra DPR RI, Andre Rosiade, kepada wartawan, Minggu (1/12).

(miq/miq) Next Article Billy Mambrasar, Stafsus Jokowi yang Sudah Bikin Kontroversi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular