Lebih Menguntungkan, BNI Life Genjot Premi Reguler

Yuni Astutik, CNBC Indonesia
28 November 2019 21:06
BNI Life mencatat premi senilai senilai Rp 4,6 triliun hingga Oktober 2019, atau turun dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 4,8 triliun.
Foto: Strategi BNI LIfe Capai Target Laba Rp 400 M (CNBC Indonesia TV)i (CNBC Indonesia TV)
Jakarta, CNBC Indonesia - BNI Life mencatat premi senilai senilai Rp 4,6 triliun hingga Oktober 2019, atau turun dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 4,8 triliun.

Direktur Utama BNI Life Shadiq Akasya mengatakan, penurunan premi tersebut karena adanya perpindahan dari premi single ke reguler.

"Karena premi single uangnya besar, premi besar sekali setor aja. Sekarang premi reguler sustain, kemungkinan akan fokus ke profitable," katanya saat ditemui dalam Acara Hari Ulang Tahun BNI Life ke 23 di BNI Tower, Jakarta, Kamis (28/11/2019).

Dia menyebut, di tengah kondisi saat ini, setiap perusahaan asuransi harus memikirkan produk apa yang sifatnya berkelanjutan. Ditambah lagi, produk apa yang sesuai dengan kebutuhan setiap orang. Untuk itulah, BNI Life akan fokus untuk menggenjot premi reguler.


"Profitabilitas, reguler dalam analisa kami lebih menguntungkan," tegasnya.

Dia mencatat, rasio premi reguler tahun 2019 untuk bisnis individu meningkat sebesar 55% jika dibandingkan dengan tahun lalu. Sampai dengan akhir tahun, BNI Life masih optimis kinerja asuransi akan terus meningkat karena masih banyak potensi besar yang masih bisa digarap dengan jumlah penduduk yang mencapai 268 juta orang di tahun 2019. Jumlah tersebut apalagi melihat penetrasi asuransi penduduk Indonesia telah mencapai 6,6% di kuartal III 2019 sesuai informasi dari AAJI.

"Tahun depan targetnya premi tumbuh 35%," tegasnya.

Sebagai informasi, BNI Life menargetkan laba hingga akhir tahun mencapai Rp 370 miliar. Di mana saat ini, hingga Oktober 2019 BNI Life mencatat laba sudah menyentuh angka Rp 260 miliar.


Dia mengatakan dari induk perusahaan yaitu PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) memasang target untuk BNI LIfe mencapai Rp 600 miliar tahun depan.

"Effortnya harus lebih untuk capai target itu. Optimalisasi bisnis bancassurance, perlu dilipatgandakan," ujarnya.

Sementara itu, total aset BNI Life sampai dengan periode Oktober 2019 meningkat sebesar Rp 2,12 Triliun atau tumbuh sebesar 13,4% dari periode yang sama tahun sebelumnya. Untuk pertumbuhan Net Profit naik sebesar 40,5% jika dibandingkan tahun lalu.


(dob/dob) Next Article BNI Life Targetkan Laba Rp 370 Miliar di 2019

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular