Habis November, ESDM & BPH Migas Tambah Kuota Solar 20%

Anisatul Umah, CNBC Indonesia
26 November 2019 18:09
Pemerintah sepakat memberikan tambahan kuota solar hingga 20% sampai akhir tahun.
Foto: Pertamina Energy Forum 2019/Djoksis/Anisatul Umah
Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan kuota solar tahun ini sebanyak 14,5 juta KL akan terserap habis pada akhir November 2019. Namun, menurutnya Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) dan BPH Migas akan menambah kuotanya.

Penambahan kuota subsidi solar rata-rata per daerah 20%, karena di setiap daerah berbeda-beda. "Solar subsidi kalau kita lihat kuota ini realisasi penjualan akan lebih kuota. Kalau dihitung, kuota 2019 ini habis di akhir November. Jadi pemerintah nambah kuotanya," ungkap Nicke di Hotel Raffles, Selasa, (26/11/2019).

Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Migas ESDM Djoko Siswanto mengatakan meski terserap habis pada akhir bulan ini, dirinya menjamin ketersediaan solar. Apalagi sudah ditambah dengan dimulainya implementasi B30, sehingga akan dicampur.

"Pokoknya kebutuhan masyarakat dipenuhi. Kalau melebihi 14,5 juta, kan sampai akhir Oktober masih 13 juta sekian, jadi masih ada 1,2 juta kan. Rencana akan terserap November ini. Kan Desember kita sudah ada B30, kan ada tambah suplainya nggak masalah," terangnya.



Lebih lanjut dirinya mengatakan jika melebihi kuota pihaknya akan melakukan pengawasan apakah ada konsumsi di luar kewajaran. Misalnya ada satu mobil terekam mengkonsumsi 700 liter, ada yang 250 liter ini akan ditertibkan. "Gunakan hukum lah. Kan nggak wajar. Kita sudah ada rekapnya," imbuhnya.

Nantinya pihaknya akan mengajukan ke Kementerian Keuangan untuk penambahan kuota subsidi solarnya. Dirinya menegaskan pemabahan kuota 20% sudah cukup. "Prinsipnya kebutuhan masyarakat terpenuhi, nanti BPK yang mengaudit," terangnya.





[Gambas:Video CNBC]


(gus/gus) Next Article Pipa Gas Cirebon - Semarang 255 KM Rp 2,3 T Mulai Dibangun

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular