
Internasional
Bak Ocean's Eleven, Perhiasan Rp 15 T Dicuri di Museum Jerman
Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
26 November 2019 16:57

Jakarta, CNBC Indonesia - Kasus pencurian terjadi di Green Vault Museum Jerman pada Minggu (24/11/2019) pagi. Pencuri itu mengambil koleksi perhiasan terbesar yang ada di Eropa senilai US$ 1,1 miliar atau sekitar Rp 15 triliun.
Menurut Direktur Museum Dirk Syndram perhiasan yang dicuri merupakan tiga set koleksi perhiasan dari abad 18 awal, termasuk koleksi berlian dan batu rubi. "Perhiasan yang kami bicarakan di sini adalah objek dengan nilai kebudayaan yang tidak terkira harganya," katanya sebagaimana dikutip dari CNBC International.
Koleksi itu dibuat pada abad ke-18. Pembuatnya adalah Augustus the Strong, anggota Pemilih (Elector) dari Saxony yang kemudian menjadi Raja Polandia.
Dari kamera CCTV diketahui pelakunya merupakan dua orang pria. Mereka masuk ke museum melalui jendela, tambah pihak kepolisian.
Alarm telah berbunyi pada saat kejadian berlangsung, yaitu pada pukul 5 dini hari waktu setempat. Namun, saat pihak kepolisian tiba lima menit setelahnya, para pelaku sudah pergi bersama perhiasan tersebut.
Sementara itu, direktur museum di negara bagian Saxony Marion Ackermann mengatakan menjual perhiasan yang telah dicuri dari museim akan cukup sulit. Mengingat benda tersebut sangatlah unik dan mudah dikenali di pasar terbuka.
"Itu akan sangat mengerikan," katanya. "Nilai budayanya jauh lebih tinggi dari nilai materialnya."
(sef/sef) Next Article 3 Set Perhiasan Abad ke-18 Digondol di Museum Tertua Jerman
Menurut Direktur Museum Dirk Syndram perhiasan yang dicuri merupakan tiga set koleksi perhiasan dari abad 18 awal, termasuk koleksi berlian dan batu rubi. "Perhiasan yang kami bicarakan di sini adalah objek dengan nilai kebudayaan yang tidak terkira harganya," katanya sebagaimana dikutip dari CNBC International.
Koleksi itu dibuat pada abad ke-18. Pembuatnya adalah Augustus the Strong, anggota Pemilih (Elector) dari Saxony yang kemudian menjadi Raja Polandia.
Alarm telah berbunyi pada saat kejadian berlangsung, yaitu pada pukul 5 dini hari waktu setempat. Namun, saat pihak kepolisian tiba lima menit setelahnya, para pelaku sudah pergi bersama perhiasan tersebut.
Sementara itu, direktur museum di negara bagian Saxony Marion Ackermann mengatakan menjual perhiasan yang telah dicuri dari museim akan cukup sulit. Mengingat benda tersebut sangatlah unik dan mudah dikenali di pasar terbuka.
"Itu akan sangat mengerikan," katanya. "Nilai budayanya jauh lebih tinggi dari nilai materialnya."
(sef/sef) Next Article 3 Set Perhiasan Abad ke-18 Digondol di Museum Tertua Jerman
Most Popular