Sekelompok pencuri menggondol tiga set perhiasan abad ke-18 yang dipajang di Museum Green Vault, Dresden, Jerman yang tak ternilai harganya. (Sebastian Kahnert/dpa via AP)
Associated Press melaporkan, Rabu (27/11), para pencuri berhasil masuk ke dalam museum dan memecahkan salah satu kotak kaca yang berisi tiga set perhiasan dari era Barok pada Senin dini hari. (Sebastian Kahnert/dpa via AP)
Perhiasan itu masing-masing terbuat dari beberapa batu permata. (Sebastian Kahnert/dpa via AP)
Dari rekaman kamera pengintai menunjukkan ada dua orang berkerudung yang memasuki ruangan pajangan perhiasan dan merusak kotak kaca dengan kapak. (Sebastian Kahnert/dpa via AP)
Foto Treasury of Augustus the Strong of Saxony. Museum ini didirikan pada 1723 dan berisi sekitar 4.000 benda emas, batu mulia, dan bahan-bahan lain yang dipajang di Istana Kerajaan Dresden. (Robert Michael/dpa via AP)
Aigrette, jenis penjempit untuk rambut dalam bentuk matahari yang dicuri dari Green Vault awal Senin, 25 November, 2019 pagi di Dresden, Jerman. (Staatliche Kunstsammlungen Dresden/Juergen Karpinski via AP)
Sejenis Tanda Pangkat dari set Berlian Rose yang dicuri dari Green Vault awal Senin, 25 November, 2019 di Dresden, Jerman. (Staatliche Kunstsammlungen Dresden/Juergen Karpinski via AP)
Green Vault merupakan museum yang didirikan pada 1723 oleh Augustus II atau dijuluki sebagai Augustus yang Kuat. Hingga kini, museum tersebut mengoleksi sekitar empat ribu benda-benda berharga yang terbuat dari emas, batu permata, dan lainnya dan dipajang di Istana Kerajaan Dresden. (Sebastian Kahnert/dpa via AP)
Ruangan pameran yang ada dalam museum itu berfokus pada harta karun yang sebagian di antaranya terbuat dari beberapa permata, gading, perak, dan batu ambar. (Sebastian Kahnert/dpa via AP)
Pihak museum menuturkan pembelian berlian itu setara dengan 400 ribu koin thaler (koin kuno), lebih besar dibanding harga pembangunan gereja mewah Frauenkirche di Dresden sebesar 288 ribu koin thaler pada periode yang sama. (Sebastian Kahnert/dpa via AP)