Jokowi Dorong ASEAN Bebas Visa ke Korea

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
26 November 2019 14:51
RI mempertegas komitmennya dalam kemitraan ASEAN dan Korea Selatan (Korsel) untuk kerja sama untuk 30 tahun ke depan
Foto: 2019 ASEAN-ROK CEO SUMMIT/Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jakarta, CNBC Indonesia - RI mempertegas komitmennya dalam kemitraan ASEAN dan Korea Selatan (Korsel) untuk kerja sama untuk 30 tahun ke depan. Presiden Joko Widodo (Widodo) mengaku mengusulkan adanya target dan rencana aksi bagi kemitraan ASEAN dengan negeri ginseng itu.


Pasalnya, kedua kawasan dianggap memiliki dasar yang kuat untuk memajukan kerja sama konektivitas perhubungan dan konektivitas antar manusia. Kedua aspek tersebut, bisa menjadi terobosan untuk memajukan negara masing-masing.

Misalnya dari aspek konektivitas perhubungan, Jokowi secara langsung mengundang Korea Selatan untuk berpartisipasi dalam Indo - Pasific Connectivity and Infrastructure Forum di Jakarta pada 2020 mendatang.

"Saya yakin hasil dari Indo Pasific Connectivity and Infrastructure Forum ini akan memperkuat kemitraan kita di bidang hard-connectivity," jelasnya dalam siaran pers yang diterima CNBC Indonesia.

Sementara dari aspek hubungan manusia, Jokowi menilai perlu adanya kerja sama antar pelajar maupun pengusaha masing-masing negara. Bagi Jokowi, hal ini bisa menjadi jangkar untuk mempererat kerja sama.


"Ke depan kita dorong konektivitas antar masyarakat melalui bebas visa kunjungan dalam mendukung target 15 juta pertukaran masyarakat ASEAN - Korea," kata Jokowi.

Presiden Jokowi kini tengah menghadiri ASEAN-Korea Commemorative Summit di Korsel. Berikut 3 deal kerjasama yang dilakukan Presiden Jokowi di Korsel terkait bidang ekonomi:

1. Joint Declaration on the Final Conclusion of the Negotiations of the Republic of Korea - Republic of Indonesia Comprehensive Economic Partnership (CEPA);
2. Perjanjian Bebas Visa Bagi Pemegang Paspor Diplomatik dan Dinas Indonesia-Korea;
3. MoU Concerning Technical Cooperation on Capital City Relocation and Development.

[Gambas:Video CNBC]




(sef/sef) Next Article Kenapa Kedatangan Prabowo Dinanti-nanti di Korsel?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular