Begini Perjalanan Orias Sampai Jadi Bos MIND ID

Anisatul Umah, CNBC Indonesia
26 November 2019 08:23
Begini Perjalanan Orias Sampai Jadi Bos MIND ID
Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) resmi menunjuk Orias Petrus Moedak menjadi Direktur Utama PT Inalum (Persero) atau MIND ID. Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan berdasarkan penilaian Menteri Erick BUMN Erick Thohir Orias mumpuni untuk menangani Holding BUMN Pertambangan tersebut.

"Pak Orias punya kemampuan di pertambangan sangat baik, orangnya lurus track record-nya sangat baik. Punya kemampuan dan pengetahuan tentang pertambangan oke dan kata Pak Erick Thohir akhlaknya oke," ungkap Arya di Kementerian BUMN, Senin, (25/11/2019).


Kemarin pagi, Orias datang ke Kantor BUMN sekitar pukul 10.15 WIB. Setelah menemui perwakilan Kementerian BUMN, Orias pun menemui awak media. Dirinya membenarkan pemanggilan ini untuk menetapkan dirinya sebagai Dirut MIND ID.

Dirinya mendapat pesan dari Menteri BUMN untuk menjalankan amanah. Apa yang sudah ada akan dilanjutkan. "Iya hari ini (resmi jadi Dirut MIND ID). Saya enggak inget nomornya (Surat Keputusan), Sudah tanda tangan. Serahkan ke sekper," papar Orias.

Posisi Direktur Utama MIND ID kosong setelah ditinggal Budi Gunadi Sadikin menjadi Wakil Menteri BUMN. Dua nama kandidat kuat untuk menggantikan posisi Budi di Inalum sempat mencuat ke pasar, yakni Arie Ariotedjo (Dirut PT Antam Tbk/ANTM) dan Orias Petrus Moedak.

Orias bisa disebut salah satu direksi BUMN yang 'dilempar' sana-sini mengurusi perusahaan BUMN dalam tempo singkat.
Belum genap setahun memegang jabatan Wakil Presiden Direktur PT Freeport Indonesia atau sejak Desember 2018, kini putra asli NTT ini kembali digeser menjadi Dirut MIND ID.

Inalum membawahi PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Timah Tbk (TINS), Antam, dan perusahaan Amerika yang saham mayoritasnya dibeli MIND ID yakni Freeport. Sebelum menjabat Wapresdir Freeport Indonesia, Orias pernah pernah menjabat sebagai Direktur Keuangan Inalum periode April 2018-Desember 2018 atau hanya 9 bulan.

Orias memiliki banyak pengalaman dibidang keuangan. Sebelum di Inalum, lalu Freeport, kemudian balik lagi ke Inalum, Orias adalah Direktur Keuangan Bukit Asam periode 2017-2018 atau setahun. Orias juga pernah menjadi Dirut PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III, BUMN pelabuhan yang berbasis di Surabaya, periode 2016-2017.



Setahun sebelumnya, Orias menjabat Direktur Keuangan PT Pelindo II, BUMN pelabuhan yang digadang-gadang menjadi Holding BUMN Pelabuhan, periode 2014-2016 atau 2 tahun.

Sebelum di BUMN, Orias malang melintang di sektor swasta termasuk di sektor pasar modal. Dia pernah menjadi Direktur Corporate Finance PT Bahana Securities (1994), Direktur PT Reliance Sekuritas Tbk, Managing Director Head of Indonesia Civerage Daiwa Capital Markets Singapura Limited (2010), Managing Director PT Danareksa Sekuritas, dan Senior Auditor Ernst &Young (1992).

Putra daerah ini lahir di Kupang, NTT, 26 Agustus 1967. Pendidikan dasarnya ia selesaikan di SDK Don Bosko III Kupang tahun 1980, kemudian lanjut ke SMP Negeri 2 Kupang, lulus tahun 1983. Lalu tahun 1986 lulus dari SMA Negeri 1 Kupang.

Kemudian melanjutkan kuliah ekonomi khususnya akuntansi di Universitas Padjajaran periode 1986-1990, kemudian lanjut ke Galilee International Management Institute (port senior management), Coaltrans School of Coal 2017 di St Anne's Colllege, Oxford, Inggris.
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular