
Round Up
Erick Thohir Beri Contoh Nyata, Eselon III & V Bisa Hilang
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
23 November 2019 08:48

Penyederhanaan birokrasi menjadi hal yang ditekankan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, terkait perombakan eselon I di pucuk tertinggi pimpinan perusahaan pelat merah.
Apalagi saat ini, Kementerian BUMN telah memiliki dua wakil menteri dengan pos yang sudah terbagi. Nantinya, deputi BUMN tetap akan ada tapi tidak sebanyak sebelumnya. Dari semula 7 deputi, dipangkas menjadi 3 deputi saja.
MenPANRB pun angkat bicara mengenai kebijakan yang ditempuh Erick Thohir. Menurutnya, langkah tersebut bisa menjadi contoh bagi setiap pemerintah, pemangkasan struktur internal pemerintah untuk menyederhanakan proses birokrasi bisa dilakukan dengan mudah.
"Jangan [dibilang] sulit ya. Pada prinsipnya kita ingin merampingkan semua jabatan. Contohnya Pak Erick Thohir memangkas 7 deputi bisa, yang diganti menjadi 3," kata Tjahjo, dikutip Sabtu (23/11/2019).
Tjahjo menegaskan bahwa perampingan memang dibutuhkan, tetapi tidak akan secara menyeluruh. Menurutnya, proses pemangkasan eselon dilakukan dengan tetap mengedepankan kebutuhan masing-masing kementerian.
"Jadi perampingan itu saya kira tergantung kebutuhan. Yang penting arahan Presiden, semua kementerian/lembaga itu rentang pengambilan keputusannya itu diperpendek," jelasnya.
Tjahjo pun memastikan pendapatan para pejabat eselon yang dirampingkan tidak akan terkena dampak. Meski demikian, ada kemungkinan tugas yang mereka emban tidak lagi sama seperti sebelumnya.
"Tidak mengurangi penghasilan pegawai, tapi tugas-tugas fungsional apakah Kepala Desa, Camat, Dirjen, Direktur, Kasubdit, memperpendek sehingga masalah perizinan dan melayani bisa cepat," tegasnya. (hps/hps)
Apalagi saat ini, Kementerian BUMN telah memiliki dua wakil menteri dengan pos yang sudah terbagi. Nantinya, deputi BUMN tetap akan ada tapi tidak sebanyak sebelumnya. Dari semula 7 deputi, dipangkas menjadi 3 deputi saja.
MenPANRB pun angkat bicara mengenai kebijakan yang ditempuh Erick Thohir. Menurutnya, langkah tersebut bisa menjadi contoh bagi setiap pemerintah, pemangkasan struktur internal pemerintah untuk menyederhanakan proses birokrasi bisa dilakukan dengan mudah.
Rombak Eselon I, Erick Rampingkan Birokrasi Kementerian BUMN
[Gambas:Video CNBC]
Tjahjo menegaskan bahwa perampingan memang dibutuhkan, tetapi tidak akan secara menyeluruh. Menurutnya, proses pemangkasan eselon dilakukan dengan tetap mengedepankan kebutuhan masing-masing kementerian.
"Jadi perampingan itu saya kira tergantung kebutuhan. Yang penting arahan Presiden, semua kementerian/lembaga itu rentang pengambilan keputusannya itu diperpendek," jelasnya.
Tjahjo pun memastikan pendapatan para pejabat eselon yang dirampingkan tidak akan terkena dampak. Meski demikian, ada kemungkinan tugas yang mereka emban tidak lagi sama seperti sebelumnya.
"Tidak mengurangi penghasilan pegawai, tapi tugas-tugas fungsional apakah Kepala Desa, Camat, Dirjen, Direktur, Kasubdit, memperpendek sehingga masalah perizinan dan melayani bisa cepat," tegasnya. (hps/hps)
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular