Soal Anggaran, Prabowo: Jokowi Sangat Tegas Kepada Saya
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
22 November 2019 18:34
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) ternyata memberikan pesan khusus kepada Menteri Pertahanan Letnan Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto di sela-sela rapat terbatas di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jumat (22/11/2019).
Lantas, apa pesan yang disampaikan Jokowi kepada Prabowo?
"Beliau sangat tegas kepada saya. Tidak boleh ada kebocoran, tidak boleh ada penyimpangan, penyelewengan. Uang berat didapat, uang rakyat dari pajak. Jadi itu terus yang ditekankan bapak Presiden kepada saya," kata Prabowo.
"Saya menyambut baik perintah itu. Kita benar-benar ingin jaga, tidak ada kebocoran, tidak ada penggelembungan, mark up yang tidak masuk akal," lanjut Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya itu.
Pesan yang kerap kali ditekankan kepada Prabowo terbilang wajar. Ini mengingat alokasi anggaran Kementerian Pertahanan menjadi instansi yang memiliki anggaran terbesar, yaitu Rp 127,3 triliun.
Jokowi, dalam rapat terbatas pernah menyampaikan bahwa alokasi anggaran otoritas pertahanan bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan industri pertahanan strategis, demi mengurangi lonjakan impor.
"Ini untuk kepentingan bangsa negara dan rakyat. Rakyat membutuhkan suatu kekuatan pertahanan yang baik, yang kuat. KIta selalu mengatakan kita tidak niat apapun," kata Prabowo.
"Kita tidak mau ganggu bangsa lain. Tapi kita tidak mau bangsa lain ganggu kita. Kita akan pertahankan kedaulatan kita dengan sekuat tenaga, dan kita tidak mau dilecehkan. Kita tidak mau di-bully oleh siapapun," tegasnya.
Prabowo menegaskan akan mengikuti instruksi yang diberikan Jokowi kepadanya, terutama dalam pelaksanaan anggaran. Apalagi, Jokowi tidak hanya ingin penggunaan belanja efektif, melainkan juga kualitas barang yang dibelanjakan bermanfaat.
"Kita review semua, semua proyek, pengadaan, kita review. Kita cek lagi harga. Kita cek lagi teknologinya, tepat atau tidak dan benar-benar lihat yang dibutuhkan pasukan kita ke depan," katanya.
(miq/miq) Next Article Prabowo Puji Jokowi Saat Meresmikan Puluhan Proyek Listrik di Sumedang
Lantas, apa pesan yang disampaikan Jokowi kepada Prabowo?
"Beliau sangat tegas kepada saya. Tidak boleh ada kebocoran, tidak boleh ada penyimpangan, penyelewengan. Uang berat didapat, uang rakyat dari pajak. Jadi itu terus yang ditekankan bapak Presiden kepada saya," kata Prabowo.
Pesan yang kerap kali ditekankan kepada Prabowo terbilang wajar. Ini mengingat alokasi anggaran Kementerian Pertahanan menjadi instansi yang memiliki anggaran terbesar, yaitu Rp 127,3 triliun.
Jokowi, dalam rapat terbatas pernah menyampaikan bahwa alokasi anggaran otoritas pertahanan bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan industri pertahanan strategis, demi mengurangi lonjakan impor.
"Ini untuk kepentingan bangsa negara dan rakyat. Rakyat membutuhkan suatu kekuatan pertahanan yang baik, yang kuat. KIta selalu mengatakan kita tidak niat apapun," kata Prabowo.
"Kita tidak mau ganggu bangsa lain. Tapi kita tidak mau bangsa lain ganggu kita. Kita akan pertahankan kedaulatan kita dengan sekuat tenaga, dan kita tidak mau dilecehkan. Kita tidak mau di-bully oleh siapapun," tegasnya.
Prabowo menegaskan akan mengikuti instruksi yang diberikan Jokowi kepadanya, terutama dalam pelaksanaan anggaran. Apalagi, Jokowi tidak hanya ingin penggunaan belanja efektif, melainkan juga kualitas barang yang dibelanjakan bermanfaat.
"Kita review semua, semua proyek, pengadaan, kita review. Kita cek lagi harga. Kita cek lagi teknologinya, tepat atau tidak dan benar-benar lihat yang dibutuhkan pasukan kita ke depan," katanya.
(miq/miq) Next Article Prabowo Puji Jokowi Saat Meresmikan Puluhan Proyek Listrik di Sumedang
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular