Ssst! Pemerintah Mau Bikin Bank Tanah, Apa Itu?

Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
19 November 2019 15:53
Pemerintah akan membentuk bank tanah.
Foto: Lokasi wisata Pujon Kidul di Pujon, Kabupaten Malang, Jawa Timur, (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Agraria Tata Ruang (ATR)/BTN berencana untuk membentuk Bank Tanah (land bank) atau cadangan lahan milik pemerintah. Siapakah yang bisa menggunakan fasilitas ini?

Menteri Agraria Tata Ruang (ATR)/Kepala BPN Sofyan Djalil mengatakan, Bank Tanah memiliki fungsi untuk mengorganisir supaya tanah yang dimiliki negara bisa dikelola dan dialokasikan secara baik.

Menurut Sofyan, program reforma agraria yang selama ini sudah jalan demi kepentingan rakyat. Rencananya Bank Tanah juga akan dikedepankan untuk kepentingan sosial, untuk kepentingan umum, untuk kepentingan pemerintah dan untuk kepentingan investasi.



"Kalau reforma agraria, ya rakyat," ujarnya.

Pendanaan dari Bank Tanah ini kata Sofyan, modalnya berasal dari negara. Sebab Bank Tanah ini memang tidak akan dijadikan sebagai ladang untuk mencari keuntungan.

Bank Tanah juga sebagai solusi saat pemerintah tidak bisa memiliki lahan tanah. Karena jika satu institusi atau kementerian di Indonesia ingin memiliki tanah, itu harus masuk jadi aset negara.

Sehingga lewat bank tanah ini, nantinya apabila ada tanah telantar, Bank Tanah yang menampung dan akan dibagikan kepada rakyat.

"Sekarang kalau misalnya tanah terlantar, kita gak bisa kelola, itu tujuannya. Jadi bank tanah itu bukan untuk kepentingan BPN, enggak. Jadi, sebagai non profit organization. Untuk menjalankan fungsi negara dan untuk mencapai pemerataan ekonomi," imbuh Sofyan.

"Ini sangat tergantung kondisinya, di mana untuk kepentingan ekonomi, untuk kepentingan pembangunan pada umumnya," kata dia melanjutkan.

Skema penggunaan Bank Tanah ini akan masuk dalam Rancangan Undang-undang (RUU) Pertanahan. Di mana namanya adalah Lembaga Pengelolaan Tanah.

Bank tanah sempat jadi isu saat negara-negara tetangga seperti Vietnam, menganut kepemilikan lahan, manfaatnya bisa meningkatkan investasi. Vietnam bisa mudah menarik investasi karena investor diberikan tanah secara cuma-cuma demi kepentingan investasi.

[Gambas:Video CNBC]




(hoi/hoi) Next Article KPK Sebut Tanah Jadi Masalah Pelik, Kenapa?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular