
Jokowi Minta Pusat-Daerah 'Keroyokan' Perbaiki Sekolah Rusak
Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
12 November 2019 16:14

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo memimpin rapat terbatas mengenai program pendidikan dan beasiswa di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (12/11/2019). Jokowi menyinggung pembenahan sistem pendidikan hingga sasaran beasiswa.
"Saya beberapa kali telah tekankan betapa pentingnya pembenahan sistem pendidian agar mampu merespons perubahan yang berjalan sangat cepat agar lebih fleksibel dan adaptif dengan perubahan dunia yang ada," ujarnya.
Kedua, lanjut Jokowi, diperlukan langkah terobosan yang cepat dengan manfaatkan infrastruktur dan kemajuan yang ada. Sehingga perwujudan pemerataan akses dan kualitas pendidikan yang bisa menjangkau geografis Indonesia yang luas bisa dilakukan karena mencakup 17.000 pulau dan 300 ribu sekolah yang ada.
Jokowi juga menyinggung infrastruktur pendidikan, terutama rehabilitasi gedung-gedung sekolah rusak. Baik itu dari sekolah dasar hingga sekolah menengah.
"Walau ini ranah kewenangan daerah, dan mestinya harus menjadi fokus pemerintah daerah, namun saya minta ada skema program bersama antara pusat dan derah dalam lakukan percepatan rehabiltasi gedung-gedung yang rusak berat, sedang, atau ringan," kata Jokowi.
Keempat, tentang program beasiswa. Jokowi meminta implementasi penyaluran Kartu Indonesia Pintar, Kartu Indonesia Pintar Kuliah, dan beasiswa agar dikawal dengan baik sehingga tepat sasaran.
"Jangan sampai ada yang tidak sekolah gara-gara biaya pendidikan," ujar eks Wali Kota Solo itu.
(miq/miq) Next Article Banyak Sekolah Rusak, Jokowi Siapkan Rp4,5 T Buat Renovasi
"Saya beberapa kali telah tekankan betapa pentingnya pembenahan sistem pendidian agar mampu merespons perubahan yang berjalan sangat cepat agar lebih fleksibel dan adaptif dengan perubahan dunia yang ada," ujarnya.
Kedua, lanjut Jokowi, diperlukan langkah terobosan yang cepat dengan manfaatkan infrastruktur dan kemajuan yang ada. Sehingga perwujudan pemerataan akses dan kualitas pendidikan yang bisa menjangkau geografis Indonesia yang luas bisa dilakukan karena mencakup 17.000 pulau dan 300 ribu sekolah yang ada.
"Walau ini ranah kewenangan daerah, dan mestinya harus menjadi fokus pemerintah daerah, namun saya minta ada skema program bersama antara pusat dan derah dalam lakukan percepatan rehabiltasi gedung-gedung yang rusak berat, sedang, atau ringan," kata Jokowi.
![]() |
Keempat, tentang program beasiswa. Jokowi meminta implementasi penyaluran Kartu Indonesia Pintar, Kartu Indonesia Pintar Kuliah, dan beasiswa agar dikawal dengan baik sehingga tepat sasaran.
"Jangan sampai ada yang tidak sekolah gara-gara biaya pendidikan," ujar eks Wali Kota Solo itu.
(miq/miq) Next Article Banyak Sekolah Rusak, Jokowi Siapkan Rp4,5 T Buat Renovasi
Most Popular