
Jokowi: Kalau Pameran Sekalian Besar, Jangan Dekat Toilet!
Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
11 November 2019 15:49

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Jokowi mewanti-wanti salah satu cara meningkatkan ekspor adalah dengan menggelar pameran atau promosi di kancah internasional. Namun, pameran yang digelar atau diikuti harus skala besar, jangan tanggung.
Jokowi mengaku sudah sering menyampaikan soal kegiatan promosi produk ekspor, promosi pariwisata dan investasi harus betul betul kuat membangun citra yang baik dan terkonsentrasi sehingga ada dampak dan manfaatnya bagi Indonesia.
"Sekali lagi, Kalau mau pameran yang gede sekalian. Saya ingatkan yang dulu dulu pameran hanya menghabiskan anggaran, pameran di sebuah ekspo besar tetapi stand kita ada di dekat toilet, jangan diulang lagi udah itu stop, lebih baik nggak usah pameran kalau ada seperti itu," seru Jokowi saat membuka ratas di Istana, Senin (11/11).
Ia juga berpesan, kementerian yang menangani langsung pameran Indonesia di luar negeri harus sudah menyiapkannya jauh-jauh hari, agar hasilnya maksimal.
"...sehingga akan menguatkan brand image Indonesia terhadap pembeli maupun wisatawan yang akan datang ke negara kita," katanya.
Hari ini Presiden Jokowi menggelar ratas dengan agenda penguatan neraca perdagangan. Targetnya menekan impor dan memaksimalkan ekspor, juga meningkatkan devisa dengan menggenjot sektor pariwisata.
"Memang fokus kita ke depan adalah bagaimana menekan sekecil mungkin, mengurangi sebanyak mungkin angka defisit yang ada," katanya.
(hoi/hoi) Next Article Jokowi Genjot Devisa Ekspor Rp 23 T dari Tisu Sampai Furnitur
Jokowi mengaku sudah sering menyampaikan soal kegiatan promosi produk ekspor, promosi pariwisata dan investasi harus betul betul kuat membangun citra yang baik dan terkonsentrasi sehingga ada dampak dan manfaatnya bagi Indonesia.
"Sekali lagi, Kalau mau pameran yang gede sekalian. Saya ingatkan yang dulu dulu pameran hanya menghabiskan anggaran, pameran di sebuah ekspo besar tetapi stand kita ada di dekat toilet, jangan diulang lagi udah itu stop, lebih baik nggak usah pameran kalau ada seperti itu," seru Jokowi saat membuka ratas di Istana, Senin (11/11).
Ia juga berpesan, kementerian yang menangani langsung pameran Indonesia di luar negeri harus sudah menyiapkannya jauh-jauh hari, agar hasilnya maksimal.
"...sehingga akan menguatkan brand image Indonesia terhadap pembeli maupun wisatawan yang akan datang ke negara kita," katanya.
Hari ini Presiden Jokowi menggelar ratas dengan agenda penguatan neraca perdagangan. Targetnya menekan impor dan memaksimalkan ekspor, juga meningkatkan devisa dengan menggenjot sektor pariwisata.
"Memang fokus kita ke depan adalah bagaimana menekan sekecil mungkin, mengurangi sebanyak mungkin angka defisit yang ada," katanya.
(hoi/hoi) Next Article Jokowi Genjot Devisa Ekspor Rp 23 T dari Tisu Sampai Furnitur
Most Popular