Erick Thohir Berburu Dirut BUMN, Pertamina Hingga Mandiri

Rahajeng Kusumo Hastuti, CNBC Indonesia
09 November 2019 18:06
Erick Thohir Berburu Dirut BUMN, Pertamina Hingga Mandiri
Foto: Menteri BUMN Erick Thohir (CNBC Indonesia/Anisatul Umah)
Nama Yang Mencuat Sebagai Dirut BUMN

1. MIND ID

Nama pertama yang digadang-gadang bakal menjadi dirut Inalum adalah Orias Petrus Moedak. Pria kelahiran Kupang, 26 Agustus 1966 ini tengah menjabat sebagai Wakil Direktur PT Freeport Indonesia.

Sebelum menjabat sebagai Wadirut Freeport Indonesia, Orias pernah menjabat Direktur Keuangan Inalum. Selain itu, pria lulusan Jurusan Akuntansi Universitas Padjajaran tersebut, juga pernah menjadi Direktur Keuangan di PT Bukit Asam Tbk (PTBA).

Orias juga malang melintang di sejumlah BUMN lainnya, pernah menjabat sebagai CEO PT Pelindo III dan CFO di PT Pelindo II. Karir Orias lama di pasar modal, pernah menjadi Managing PT Danareksa Sekuritas dan Presiden Direktur PT Reliance Securities Tbk (RELI).

CNBC Indonesia mencoba mengkonfirmasi hal tersebut kepada Orias melalui pesan singkat WhatsApps, tetapi hingga saat ini belum direspons.

Selain Orias, nama lain yang disebut-sebut akan menduduki posisi dirut Inalum adalah Arie Prabowo Ariotedjo, yang saat ini masih aktif menjabat Direktur Utama PT Aneka Tambang Tbk (ANTM).

Pria lulusan Purdue University ini menempati berbagai posisi kunci di beberapa industri. Namun ia memulai kariernya sebagai pegawai negeri di Direktorat Jenderal Bina Marga, Departemen Pekerjaan Umum dengan posisi terakhir sebagai Wakil Kepala Proyek pada 1983-1987.

Lalu Arie sempat berkarier sebagai Manager Pengendalian dan Operasional PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) (1987-1992), General Manager PT Citra Permata Sakti Persada (1992-1998), General Manager PT Menara Wenang (1998-2005), Direktur Utama PT Wikaraga Sapta Utama (2002-2005), Managing Director PT Medco Mining (2006-2008), Direktur Utama PT Medco Energi Mining Internasional (2008-2016) dan Direktur Niaga PT Bukit Asam (Persero) Tbk (2016-2017).

Arie saat di konfirmasi CNBC Indonesia enggan mengomentari hal tersebut.

"Menurut Anda, saya cocoknya di mana?" ujar Arie kepada CNBC Indonesia, pekan lalu.

Terakhir adalah orang dalam dari internal, Ogi Prastomiyono yang saat ini menjabat Direktur Layanan Strategis Inalum. Ogi juga memiliki kriteria yang mirip dengan yang disebut Erick.

Ogi yang merupakan lulusan dari IPB tahun 1984 ini memulai kariernya di dunia perbankan. Lelaki kelahiran tahun 1961 mendapatkan gelar MBA dari University of Notre Dame, Indiana, USA. Pernah menjadi Group Head of Compliance PT Bank Mandiri Tbk (BMRI).

Lalu dia pernah pula menjabat Direktur PT Bank Syariah Mandiri. Lalu kembali ke Bank Mandiri sebagai Group Head of Compliance dan puncaknya menjadi direktur Compliance and Human Capital, sebelum akhirnya menjabat direktur di Inalum.

2. Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN)

Untuk posisi direktur utama Bank BTN juga beredar dua nama. Beberapa nama yang beredar adalah Pahala Mansury dan Nixon Napitupulu.

Nixon merupakan nama yang tak asing di BTN, sebab saat ini dia merupakan Direktur Finance, Treasury & Strategy sejak 2017.

Dia merupakan lulusan Universitas Sumatera Utara pada 1994 sebagai sarjana ekonomi. Memulai karir di Bank Mandiri sebagai Group Head Corporate Secretary Group pada 2013-2014 dan setahun menjadi Head of Priority Project Bank Joint Venture di bank yang sama.

Masih di Bank Mandiri, pada 2015 dia pindah posisi sebagai Head of Tim Transisi Bank Joint Venture dan didapuk menjadi Direktur Utama PT Bank Mandiri Taspen Pos di tahun yang sama.

Kedua, Pahala Mansury yang saat ini menjadi Direktur Keuangan di PT Pertamina (Persero). Pahala sudah malang melintang di perusahaan BUMN selama beberapa tahun terakhir.

Sebelum pindah ke perusahaan energi milik negara ini, dia pernah menjadi Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA). Sebelumnya menghabiskan waktu paling lama di Bank Mandiri dengan posisi terakhirnya sebagai direktur keuangan.

Dia pernah mengenyam pendidikan di Stern School of Business, New York University. Pernah bekerja sebagai senior consultant di Booz Allen Hamilton dan Project Leader pada The Boston Consulting Group. (sef/sef)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular