Cerita Sri Mulyani yang 'Pangkas' Anggaran Tito Jadi Rp 3,5 T
Wangi Sinintya Mangkuto, CNBC Indonesia
09 November 2019 16:37
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan pesan khusus kepada Menteri Dalam Negeri Jenderal Polisi (Purn) Tito Karnavian.
Pesan ini terkait dengan belanja pemerintah, terutama pada kementerian atau lembaga pemerintah pusat tahun anggaran 2020.
Dia menyarankan agar Tito tidak kaget apabila sekarang dirinya harus mengawasi anggaran dana desa tahun depan, yang terbilang cukup besar.
Meski demikian, anggaran kementerian yang dipimpin mantan Kapolri itu Rp 3,5 triliun.
"Pak Tito, biasanya jadi Kapolri yang biasanya belanjanya Rp 100 triliun,"kata Sri Mulyani awal pekan lalu.
"Sekarang mendagri anggarannya cuma menjadi Rp 3,5 triliun. Saya bilang, bapak jangan kaget, karena bapak sekarang tugasnya mengawasi yang Rp 850 triliun transfer ke daerah."
Jika ditelisik lebih dalam, Tito sebenarnya juga mempunyai kuasa untuk mengelolaa dana bagi partai politik.
Dikutip dari Buku III RKA/KL dari Kemenkeu, Selasa (5/11/2019), Kemendagri mendapatkan pagu anggaran sebesar Rp 3,43 triliun.
Pagu anggaran tahun 2020 yang sebesar Rp 3,43 triliun tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan alokasi anggaran pada APBN 2019 yang sebesar Rp 3,17 triliun.
Dengan pagu anggaran tahun depan tersebut, Kemendagri akan melanjutkan kegiatan prioritas dan strategis; khususnya terkait Program Pembinaan Politik dan Penyelenggaraan Pemerintahan Umum, antara lain:
1) Penguatan Pokja Demokrasi pada 15 provinsi, dengan alokasi anggaran sebesar Rp 3,5 miliar;
2) Penyaluran bantuan keuangan partai politik, dengan alokasi anggaran sebesar Rp 121,9 miliar;
3) Tim terpadu penanganan konflik sosial (PKS) di daerah yang efektif di 34 provinsi, dengan alokasi anggaran sebesar Rp 5,1 miliar.
(sef/sef) Next Article Sri Mulyani Bakal Pangkas Lagi Anggaran K/L Sebesar Rp 50 T
Pesan ini terkait dengan belanja pemerintah, terutama pada kementerian atau lembaga pemerintah pusat tahun anggaran 2020.
Dia menyarankan agar Tito tidak kaget apabila sekarang dirinya harus mengawasi anggaran dana desa tahun depan, yang terbilang cukup besar.
Meski demikian, anggaran kementerian yang dipimpin mantan Kapolri itu Rp 3,5 triliun.
"Pak Tito, biasanya jadi Kapolri yang biasanya belanjanya Rp 100 triliun,"kata Sri Mulyani awal pekan lalu.
"Sekarang mendagri anggarannya cuma menjadi Rp 3,5 triliun. Saya bilang, bapak jangan kaget, karena bapak sekarang tugasnya mengawasi yang Rp 850 triliun transfer ke daerah."
Jika ditelisik lebih dalam, Tito sebenarnya juga mempunyai kuasa untuk mengelolaa dana bagi partai politik.
Dikutip dari Buku III RKA/KL dari Kemenkeu, Selasa (5/11/2019), Kemendagri mendapatkan pagu anggaran sebesar Rp 3,43 triliun.
Pagu anggaran tahun 2020 yang sebesar Rp 3,43 triliun tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan alokasi anggaran pada APBN 2019 yang sebesar Rp 3,17 triliun.
Dengan pagu anggaran tahun depan tersebut, Kemendagri akan melanjutkan kegiatan prioritas dan strategis; khususnya terkait Program Pembinaan Politik dan Penyelenggaraan Pemerintahan Umum, antara lain:
1) Penguatan Pokja Demokrasi pada 15 provinsi, dengan alokasi anggaran sebesar Rp 3,5 miliar;
2) Penyaluran bantuan keuangan partai politik, dengan alokasi anggaran sebesar Rp 121,9 miliar;
3) Tim terpadu penanganan konflik sosial (PKS) di daerah yang efektif di 34 provinsi, dengan alokasi anggaran sebesar Rp 5,1 miliar.
(sef/sef) Next Article Sri Mulyani Bakal Pangkas Lagi Anggaran K/L Sebesar Rp 50 T
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular