Internasional
Jepang-Korsel Segera Dialog Bahas Perang Dagang
Wangi Sinintya Mangkuto, CNBC Indonesia
04 November 2019 15:59
Jakarta, CNBC Indonesia- Presiden Korea Selatan Moon Jae-in akan mengadakan pertemuan tingkat tinggi dengan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, guna membicarakan ketegangan perdagangan kedua negara.
Menurut Juru Bicara Presiden Korsel Ko Min-jung, kedua pemimpin sudah melakukan pembicaraan awal selama 11 menit di tengah-tengah KTT ASEAN di Thailand pekan lalu.
"Keduanya menegaskan kembali prinsip-prinsip bahwa isu bilateral harus diselesaikan dengan dialog," kata Ko sebagaimana dikutip dari Straits Times, Senin (4/11/2019).
"Presiden Moon menawarkan perundingan tingkat tinggi jika perlu, dan Perdana Menteri Abe disarankan untuk mencari penyelesaian melalui semua cara yang ada."
Pertemuan itu dilaksanakan saat hubungan bilateral Seoul dan Tokyo memanas karena kisah perang masa lalu kedua negara.
Di mana Korsel memerintahkan perusahaan-perusahaan Jepang untuk memberikan kompensasi kepada beberapa pekerja paksa di masa perang dunia ke-2.
Sejak pertikaian itu merebak ke dalam masalah perdagangan dan keamanan, Moon dan Abe belum mengadakan pertemuan lebih dari setahun. Meskipun dalam pertemuan G-20 pada Juni lalu mereka berjabat tangan.
Bulan lalu, Moon mengirim Perdana Menteri Lee Nak-yon ke Tokyo untuk upacara penobatan Kaisar Naruhito, dengan surat pribadi yang menyerukan upaya untuk memperbaiki hubungan.
(sef/sef) Next Article Jepang-Korsel di Pusaran Perang Dagang
Menurut Juru Bicara Presiden Korsel Ko Min-jung, kedua pemimpin sudah melakukan pembicaraan awal selama 11 menit di tengah-tengah KTT ASEAN di Thailand pekan lalu.
"Keduanya menegaskan kembali prinsip-prinsip bahwa isu bilateral harus diselesaikan dengan dialog," kata Ko sebagaimana dikutip dari Straits Times, Senin (4/11/2019).
Pertemuan itu dilaksanakan saat hubungan bilateral Seoul dan Tokyo memanas karena kisah perang masa lalu kedua negara.
Di mana Korsel memerintahkan perusahaan-perusahaan Jepang untuk memberikan kompensasi kepada beberapa pekerja paksa di masa perang dunia ke-2.
Sejak pertikaian itu merebak ke dalam masalah perdagangan dan keamanan, Moon dan Abe belum mengadakan pertemuan lebih dari setahun. Meskipun dalam pertemuan G-20 pada Juni lalu mereka berjabat tangan.
Bulan lalu, Moon mengirim Perdana Menteri Lee Nak-yon ke Tokyo untuk upacara penobatan Kaisar Naruhito, dengan surat pribadi yang menyerukan upaya untuk memperbaiki hubungan.
(sef/sef) Next Article Jepang-Korsel di Pusaran Perang Dagang
Most Popular