4 Syarat untuk Jadi Anak Buah Sri Mulyani di Kemenkeu
Anisatul Umah, CNBC Indonesia
03 November 2019 14:13
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati memaparkan setidaknya empat rumus yang mesti dijalankan oleh para birokrat kementerian yang dipimpinnya guna mendorong pencapaian ekonomi Indonesia yang lebih maju lagi.
Adapun empat rumus tersebut di antaranya birokrasi yang kompeten, birokrasi yang bekerja secara ikhlas dan amanah, birokrasi yang bekerja secara cepat dan tepat, dan birokrasi yang memiliki integritas tinggi.
"Empat hal tersebut yang saya inginkan dari Kementerian Keuangan dalam melakukan refleksi memperingati Hari Oeang ke-73 untuk mewujudkan Indonesia maju," ungkap Sri Mulyani dalam akun Instagram resminya, @smindrawati, dikutip Minggu, (3/11/2019).
[Gambas:Instagram]
Lebih lanjut, mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini mengatakan, Kementerian Keuangan adalah miniatur Indonesia. Sebab itu, menjadi hal yang perlu disyukuri yakni berada di bumi Indonesia yang penuh dengan keberagaman. "Kita bersyukur karena kita berbeda-beda. Perbedaan ini indah dan membuat kita lebih kaya dan bijaksana," imbuhnya.
Perbedaan ini menurutnya adalah aset yang perlu untuk terus dirawat dan dijaga, dalam kerangka negara kesatuan Republik Indonesia. Ani sapaan akrab Sri Mulyani mengajak seluruh masyarakat untuk saling menghargai, mencintai, dan menghormati perbedaan.
Namun, tetap memiliki solidaritas bersama atas perikemanusiaan yang adil dan beradab. "Bersatu menjaga Indonesia. Bersatu mewujudkan Indonesia maju. Selamat Hari Oeang ke-73 dan kita wujudkan Indonesia maju dengan bekerja lebih baik lagi," paparnya.
Badan Pusat Statistik (BPS) akan merilis data pertumbuhan ekonomi kuartal III-2019 pada Selasa mendatang (5/11).
Pada kuartal I-2019 perekonomian Indonesia tercatat tumbuh sebesar 5,07% secara tahunan (year-on-year/YoY), jauh di bawah konsensus yang dihimpun oleh CNBC Indonesia sebesar 5,19%.
Pada kuartal II-2019, perekonomian Indonesia tumbuh sebesar 5,05% secara tahunan, sama persis dengan konsensus. Untuk periode semester I-2019, perekonomian Indonesia tumbuh sebesar 5,06% YoY.
Pada kuartal III-2019, konsensus yang dihimpun oleh Trading Economics memperkirakan bahwa perekonomian Indonesia hanya akan tumbuh sebesar 5,01% secara tahunan, melambat dari capaian di kuartal I dan II.
Jika hanya mencapai 5,01%, maka pertumbuhan ekonomi di kuartal III-2019 akan jauh lebih rendah dari capaian pada kuartal III-2018 kala perekonomian Indonesia mampu tumbuh 5,17% secara tahunan.
Simak prediksi ekonomi RI mengacu data inflasi Oktober
(tas) Next Article Ramai-ramai Bersalaman dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani
Adapun empat rumus tersebut di antaranya birokrasi yang kompeten, birokrasi yang bekerja secara ikhlas dan amanah, birokrasi yang bekerja secara cepat dan tepat, dan birokrasi yang memiliki integritas tinggi.
"Empat hal tersebut yang saya inginkan dari Kementerian Keuangan dalam melakukan refleksi memperingati Hari Oeang ke-73 untuk mewujudkan Indonesia maju," ungkap Sri Mulyani dalam akun Instagram resminya, @smindrawati, dikutip Minggu, (3/11/2019).
[Gambas:Instagram]
Lebih lanjut, mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini mengatakan, Kementerian Keuangan adalah miniatur Indonesia. Sebab itu, menjadi hal yang perlu disyukuri yakni berada di bumi Indonesia yang penuh dengan keberagaman. "Kita bersyukur karena kita berbeda-beda. Perbedaan ini indah dan membuat kita lebih kaya dan bijaksana," imbuhnya.
Perbedaan ini menurutnya adalah aset yang perlu untuk terus dirawat dan dijaga, dalam kerangka negara kesatuan Republik Indonesia. Ani sapaan akrab Sri Mulyani mengajak seluruh masyarakat untuk saling menghargai, mencintai, dan menghormati perbedaan.
Namun, tetap memiliki solidaritas bersama atas perikemanusiaan yang adil dan beradab. "Bersatu menjaga Indonesia. Bersatu mewujudkan Indonesia maju. Selamat Hari Oeang ke-73 dan kita wujudkan Indonesia maju dengan bekerja lebih baik lagi," paparnya.
Pada kuartal I-2019 perekonomian Indonesia tercatat tumbuh sebesar 5,07% secara tahunan (year-on-year/YoY), jauh di bawah konsensus yang dihimpun oleh CNBC Indonesia sebesar 5,19%.
Pada kuartal II-2019, perekonomian Indonesia tumbuh sebesar 5,05% secara tahunan, sama persis dengan konsensus. Untuk periode semester I-2019, perekonomian Indonesia tumbuh sebesar 5,06% YoY.
Pada kuartal III-2019, konsensus yang dihimpun oleh Trading Economics memperkirakan bahwa perekonomian Indonesia hanya akan tumbuh sebesar 5,01% secara tahunan, melambat dari capaian di kuartal I dan II.
Jika hanya mencapai 5,01%, maka pertumbuhan ekonomi di kuartal III-2019 akan jauh lebih rendah dari capaian pada kuartal III-2018 kala perekonomian Indonesia mampu tumbuh 5,17% secara tahunan.
Simak prediksi ekonomi RI mengacu data inflasi Oktober
(tas) Next Article Ramai-ramai Bersalaman dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular