
Soal Palestina & Rakhine, Jokowi Tegaskan RI Siap Kontribusi
tahir saleh, CNBC Indonesia
03 November 2019 12:51

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membahas isu krisis kemanusiaan di Rakhine State (Myanmar) dan Palestina dengan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), António Guterres, saat pertemuan bilateral keduanya selepas sesi Pleno KTT ke-35 ASEAN.
Dalam pertemuan yang berlangsung di Impact Exhibition and Convention Center, Bangkok, Thailand, pada Sabtu, 2 November 2019, Kepala Negara menyampaikan pandangan terkait dengan situasi terkini terhadap dua isu tersebut.
Bukan hanya itu saja, Presiden Jokowi juga menyatakan kesiapan Indonesia untuk turut berkontribusi bagi upaya penyelesaian masalah.
"Presiden menyampaikan observasinya terhadap dua isu tersebut. Sekali lagi, Indonesia secara aktif bersedia, more than ready, untuk berkontribusi dalam upaya penyelesaian dua masalah yang tidak mudah itu," ujar Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang turut mendampingi Presiden dalam pertemuan bilateral, dalam siaran pers, dikutip CNBC Indonesia, Minggu (3/11/2019).
Sekjen PBB menyampaikan apresiasinya kepada Presiden Jokowi atas kontribusi Indonesia dalam upaya penyelesaian dua isu tersebut.
Meski hingga saat ini situasi di Rakhine State dan Palestina masih belum menemui hasil yang diharapkan, baik Jokowi dan Sekjen PBB memiliki pandangan yang sama bahwa seluruh pihak tetap harus menjaga asa bagi penyelesaian krisis tersebut.
"Kita tidak boleh putus asa. Kita harus terus berusaha karena dua-duanya pada akhirnya menyangkut masalah kemanusiaan," tutur Retno.
Selama pertemuan bilateral tersebut, Presiden Jokowi juga didampingi di antaranya oleh Menko Polhukam Mahfud Md, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Perdagangan Agus Suparmanto, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Israel luncurkan serangan balik ke Palestina
(tas/tas) Next Article Wah, AS Tawarkan Bantuan Investasi Rp 706 T ke Palestina
Dalam pertemuan yang berlangsung di Impact Exhibition and Convention Center, Bangkok, Thailand, pada Sabtu, 2 November 2019, Kepala Negara menyampaikan pandangan terkait dengan situasi terkini terhadap dua isu tersebut.
Bukan hanya itu saja, Presiden Jokowi juga menyatakan kesiapan Indonesia untuk turut berkontribusi bagi upaya penyelesaian masalah.
![]() |
"Presiden menyampaikan observasinya terhadap dua isu tersebut. Sekali lagi, Indonesia secara aktif bersedia, more than ready, untuk berkontribusi dalam upaya penyelesaian dua masalah yang tidak mudah itu," ujar Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang turut mendampingi Presiden dalam pertemuan bilateral, dalam siaran pers, dikutip CNBC Indonesia, Minggu (3/11/2019).
Sekjen PBB menyampaikan apresiasinya kepada Presiden Jokowi atas kontribusi Indonesia dalam upaya penyelesaian dua isu tersebut.
Meski hingga saat ini situasi di Rakhine State dan Palestina masih belum menemui hasil yang diharapkan, baik Jokowi dan Sekjen PBB memiliki pandangan yang sama bahwa seluruh pihak tetap harus menjaga asa bagi penyelesaian krisis tersebut.
"Kita tidak boleh putus asa. Kita harus terus berusaha karena dua-duanya pada akhirnya menyangkut masalah kemanusiaan," tutur Retno.
Selama pertemuan bilateral tersebut, Presiden Jokowi juga didampingi di antaranya oleh Menko Polhukam Mahfud Md, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Perdagangan Agus Suparmanto, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Israel luncurkan serangan balik ke Palestina
(tas/tas) Next Article Wah, AS Tawarkan Bantuan Investasi Rp 706 T ke Palestina
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular